
SORONG, Monitorpapua.com – Danrem 181/PVT Brigjen TNI Indra Heri memimpin pelaksanaan Upacara Bendera dalam rangka memperingati Hari Pahlawan 10.November 2021 bertempat di Lapangan Upacara Makorem 181/PVT Kota Sorong, Provinsi Papua Barat, Rabu, (10/11)
Danrem 181/PVT Brigjen TNI Indra Heri selaku Inspektur Upacara menyampaikan Puji syukur kehadirat Allah SWT, Tuhan Yang Maha Kuasa, karena atas limpahan rahmat dan karunia-Nya-lah, pada hari ini tanggal 10 November 2021 kita dapat bersama-sama memperingati Hari Pahlawan.
Kesempatan itu, Danrem membacakan amanat Menteri Sosial Amanat Menteri Sosial RI Tri Rismaharini menegaskan Negeri ini mengalami penjajahan yang panjang dan menyakitkan. Berkali-kali pemberontakan lokal dikobarkan terhadap penjajah dalam kurun waktu 350 tahun, namun selalu mengalami kegagalan. Ratusan tahun kita terpecah-pecah karena politik devide et impera atau politik adu domba,” papar Danrem.
“Para pendiri bangsa ini menyadarinya dengan membangun identitas bahwa kita semua bersaudara, sebangsa dan setanah air. Inilah pelajaran berharga. Lidi kuat akan sulit dipatahkan jika dalam kesatuan,” ucapnya.
Danrem 181/PVT Brigjen TNI Indra Heri menegaskan
“Kita sadar bahwa kita berbeda-beda, tetapi jangan sampai terpecah-pecah oleh perbedaan SARA (Suku, Agama, Ras, dan Antar golongan), karena akan membuat mundur jauh ke era sebelum Sumpah Pemuda 1928,” ajak Danrem.
Kita harus terus menggelorakan semangat Gotong royong serta Persatuan dan Kesatuan Indonesia. Perbedaan justru semakin memperkaya dan memperkuat kita Bangsa Indonesia. Seraya mengembangkan toleransi terhadap perbedaan yang ada, dengan berdasar seloka: Bhinneka Tunggal Ika, berbeda-beda namun tetap satu jua.
Kita harus lebih maju dari tahun sebelumnya. Kita akan buktikan pada dunia, kalau bersama kita bisa mewujudkan cita-cita para Pahlawan. Karena kita bukan bangsa lemah, yang menerima kemerdekaaan sebagai hadiah penjajah, secara bersama kita mengalahkan dan mengusir balatentara terkuat dunia.
Pertempuran 10 November 1945 di Surabaya yang kita peringati sebagai Hari Pahlawan ini harus kita contoh, dengan satu tekad, gigih berjuang dan pantang menyerah tanpa mengenal perbedaan apapun, serta tidak pernah peduli akan keterbatasan atau halangan.
Para Pahlawan kita dengan gagah berani memilih melawan bombardir dari kapal perang dan pesawat tempur serta tank dan senjata canggih lainnya walau terkadang hanya dengan bambu runcing dan keyakinan yang tinggi untuk mempertahankan kemerdekaan, yang berbalut semboyan Merdeka atau Mati, jiwa persatuan yang tidak menanyakan asal usul dan semangat pantang menyerah inilah yang harus kita resapi dan lestarikan sebagai bangsa dalam menghadapi tantangan dan ancaman apapun. Kita adalah anak dan cucu kandung para Pahlawan Bangsa.
Semangat, tekad, dan keyakinan pahlawan, harusnya dapat menginspirasi dan menggerakkan kita semua untuk mengemban misi bersejarah “mengalahkan” musuh bersama yang sesungguhnya, yaitu kemiskinan dan kebodohan dalam arti yang luas. Hal ini sejalan dengan tema Hari Pahlawan 2021 “Pahlawanku Inspirasiku”.
Selanjutnya sebagai penghormatan atas jasa dan pengorbanan para pahlawan yang telah mempertahankan keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia, marilah kita bersama meluangkan waktu sejenak untuk melakukan hening cipta secara serentak selama 60 detik pada hari ini, 10 November 2021
Dalam pelaksanaan Upacara Bendera, diikuti Kepala Staf Korem 181/PVT Kolonel Arm Immer H.P. Butarbutar, S.I.P., M.M., Para Kasi Kasrem 181/PVT, Para Komandan Satuan dan Kabalak Aju Jajaran Korem 181/PVT serta anggota militer dan PNS segarnizun Sorong. (*J.Girsang/Niko Rahajaan)