Bupati Teluk Bintuni Prioritas Pembangunan 2018

661
Kunker Bupati Bintuni di Distrik Babo
- Iklan Berita 1 -

Monitorpapua.com, Bintuni – Bupati Teluk Bintuni, Ir. Petrus Kasihiw, MT mengunjungi Puskesmas Babo, Kantor Distrik, SMP dan Kampung Nusei. Kunjungan ini terkait pembangunan yang akan dilakukan Pemda Bintuni pada masa mendatang.

Petrus Kasihiw mengatakan tahun ini, ada tiga kantor Distrik yang akan dibangun, yakni Distrik Manimeri, Bintuni dan Distrik Babo. Ketiga Distrik tersebut dibangun dua lantai tahun ini. Jika tidak selesai maka tahun depan akan diselesaikannya.

“Sebelum kantor Distrik Babo dibangun, saya harus pastikan gedung mana yang akan dijadikan kantor sementara sehingga aktivitas kantor tetap jalan. Informasi dari Kepala Distrik, gedung eks kehutanan masih ada, sehingga gedung terebut akan dijadikan kantor sementara.

Bupati melihat langsung kondisi bangunan Puskesmas sehingga menjadi catatan prioritas pembangunan. Menurut Bupati, Puskesmas Babo harus naik kelas menjadi Puskesmas plus seperti puskesmas Bintuni untuk mempermudah pelayanan dan perawatan pasien. “Makanya kapasitas dan fasilitas Puskesmas Babo harus  ditingkatkan. Contohnya, tenaga dokter ahli harus ditambah serta pengadaan long boat, mengingkat jangkauan dari Babo ke RSUD jauh sehingga resiko terhadap pasien.

Bupati Bintuni Tinjau SMP di Distrik Babo

Namun,kita harus memberikan apresiasi kepada dokter dan perawat karena Puskesmas Babo statusnya naik meskipun masih ada fasiltas  yang masih kurang. Fasilitas yang kurang diantaranya, sarana penggelola limbah, UGD belum dimanfaatkan dengan baik, rehab Puskesmas dan lain lain

Berikut lagi kata Petrus Kasihiw, tahun ini akan dibangun pasar di Nusei yang bersumber dari dana tugas pembantuan. Makanya saya harus pastikan lokasinya, dengan begitu keramaian harus disebar, jangan semua menumpuk di Kampung Irarutu 3. KarenaTahun 2017 lalu, kita sudah membangun akses jalan, namun saat ditinjau, ada bagian tertentu yang tergenang saat air.

“Saya berharap, Kepala Distrik bisa membicarakan masalah hak ulayat dengan masyarakat setempat. Pasar yang akan dibangun Pemda Bintuni adalah pasar basa seperti penjualan ikan dan udang maka harus dekat dengan pantai,” jelas Bupati (Stevi fun/Laurent R)

Berikan Komentar

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini