Gubernur Papua Barat Buka Konsultasi Regional Sulawesi, Maluku dan Papua

73

SORONG, Monitorpapua.com – Gubernur Papua Barat Drs. Dominggus Mandacan membuka Konsultasi Regional Produk Domestik Regional Bruto Se-Sulawesi, Maluku, dan Papua (Konreg PDRB Sulampua) Tahun 2019, di Gedung, ACC Centre, Aimas, Kabupaten Sorong, Kamis (27/6).

Gubernur didampingi Wakil Gubrnur Papua Barat, Mohammad Lakotani, SH.M.Si. Dihadiri Bupati Kabupaten Sorong Dr. Jhony Kamuru, SH.MSi dan seluruh pejabat instansi pemerintah

Kegiatan ini diprakarsai oleh Pemprov se-sulawesi, Maluku, dan Papua menggelar Konsultasi Regional (Konreg) Produk Domestik Regio merupakan forum diskusi antara pemerintah terkait perkembangan perekonomian Indonesia dan dunia.

Kehadiran pelbagai Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Pemprov di antaranya Bappeda, Diskominfo dan Badan Pusat Statistik (BPS) dapat saling bertukar pikiran terkait teori dan praktik pengembangan sumber daya berwawasan regional juga lintas sektoral.

Program Konsultasi Regional Produk Domestik Regional Bruto sulawesi, Maluku dan Papua (Konreg PDRB Sulampua) Tahun 2019 ini merupakan forum diskusi antara pemerintah terkait perekonomian, yang menghadirkan Deputi Ekonomi Makro dan Keuangan Kementerian Koordinator Perekonomian Republik Indonesia, Direktur Perbankan Wilayah Sulawesi, Maluku dan Papua dan beberapa lintas sektoral.

Kegiatan ini diharapkan melahirkan kerja sama antar daerah menjadi proses yang penting dalam pembangunan ekonomi untuk mengatasi keterbatasan sumber daya yang dimiliki suatu daerah.

“Pertumbuhan ekonomi Sulampua cenderung lebih tinggi daripada angka rata nasional. Saya mengajak seluruh stakeholder di wilayah Sulampua untuk menjadikan Konreg ini sebagai forum diskusi membuka wawasan baru agar bersama melahirkan komitmen saling mendukung peningkatan pertumbuhan ekonomi, “ terang Gubernur Drs. Dominggus Mandacan

”Pertumbuhan ekonomi Indonesia menempati urutan ketiga tertinggi setelah Tiongkok dan India. tengah kondisi eksternal dunia yang kurang mendukung Indonesia masih mencatat pertumbuhan ekonomi yang cukup kuat dan stabil,” kata Gubernur.

Jadi keberhasilan pemerintah dalam meningkatkan PMTB tidak hanya mendorong pertumbuhan ekonomi saat ini saja melainkan juga meningkatkan kapasitas produksi dan memperlancar jalur distribusi barang dan jasa pada saat implementasi investasi telah berjalan nantinya. ( T.Girsang/IWO)

- Iklan Berita 2 -

Berikan Komentar

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini