Kapolda Papua: Kegiatan Peletakan Batu Pertama Rusun Demi Suksesi PON XX di Papua

113
- Iklan Berita 1 -

JAYAPURA, Monitorpapua.com – Kapolda Papua Brigjen Pol Drs. Rudolf A Rodja menghadiri kegiatan Peletakan batu pertama pembangunan rumah susun mako brimobda papua (Papua 1),  Polres kabupaten Jayapura (Papua 2) dan rusun pemprov papua dalam mendukung dan mensukseskan PON XX  Tahun 2019 di Provinsi Papua.

Pada hari Jumat 17 Mei 2019 pukul 10.30 Wit, bertempat di Jl. Raya Sentani-Depapre, belakang kompi senapan,

Hadir dalam kegiatan tersebut Kapolda Papua  Brigjen Pol Drs. Rudolf A Rodja, Direktur rumah susun Ir M. Hidayat M.M, Kepala dinas kesehatan prov papua Dr. Aloysius Giayai, Karo Log Polda Papua, Kasat Brimob Polda Papua, Wadir Krimum Polda Papua, Kapolres Kab. Jayapura dan Beserta Kontraktor dan pekerja  rumah susun.

Sambutan kepala dinas prov papua, Saya dalam PON koordinator atau kepala bidang kesehatan, pada dasarnya bidang  kesehatan kalau menyiapkan tenaga dan yangg lain kami siap cuma yang kurang perumahan  Sehingga itu sudah di jawab oleh Dirjen perumahan khusus, pada bulan maret Tahun lalu dan tahun ini  sudah di bangun, mewakili pemerintah provinsi kami mengucapkan terima kasih.

Kita harus bersatu sama sama untuk mensukseskan PON. Bagi saya sebagai pemimpin di wilayah, PON ini adalah kesempatan mas karena  ada beberapa manfaatnya yaitu, Semua harus berperan aktif dalam mensukseskan PON, itu tidak bisa sukses kalau semua tidak bergerak. Bulan Januari semuanya harus siap pertaruhkan NKRI di atas tanah Papua. Kita harus sukses prestasi. Memperkenalkan SDM, terutama budaya papua yg belum di kenal luas. Meningkatkan potensi pariwisata di papua, kita pergunakan moment PON untuk mengisi kekurangan kita.

Dilanjutkan dengan Sambutan Kapolda Papua yakni, Salam sejahtera buat bapak ibu sekalian, dengan semangatnya saya datang kesini karena PUPR memberikan memberikan rumah cuma-cuma kepada anggota Polri ini sangat luar biasa. Saya baru bertugas di Papua selaku Kapolda baru 2 minggu tetapi bukan orang baru saya disini berkali-kali berkali keempat saya bertugas di Tanah ini.

Kami menyampaikan bahwa dari jumlah total 11000 anggota kita di seluruh tanah Papua kurang lebih 30% anggota itu mendapat rumah dinas jadi masih sekitar 7 ribuan orang yang masih koskosan kemudian kontrak rumah dan sebagainya.

Ini semua akan berakibat kepada kinerja nya mereka di saat di tanah Papua ini harga-harga barang mahal dia juga harus memikirkan untuk membayar kontrakan dan sebagainya. Jadi anggota tidak sempat untuk menabung berpikir untuk kebutuhan sandang pangan papan agar bisa tercukupi dan lain-lain.

Dengan adanya rumah susun yang nantinya telah selesai pun yang akan di serahkan  kepada anggota polri, saya selaku Kapolda Papua memberikan apresiasi penghargaan yang tinggi kepada kementerian PU PR yang begitu perhatian terhadap kita.

Kami berharap bukan hanya di Jayapura kota dan kab Jayapura saja masih banyak anak-anak kami yang ada di gunung ada di lembah yang sekarang ini mereka melihat kalau di Jayapura bisa mudah-mudahan di Asmat bisa, Yahokimo juga diberikan, di Puncak Jaya juga diberikan. Karena mereka sangat sangat berharap perumahan yang layak buat mereka dan saya yakin itu pasti akan terelalisir.

Dalam PON nanti harus ada prestasi harus memperkenalkan budaya Papua dan stakeholder semua kalau berpikirnya seperti Kepala Dinas Kesehatan Saya yakin pasti akan berhasil. Namun kita masih menunggu misalnya di sektor keamanan yang dibidangi oleh Polda sampai hari ini belum pernah ada rapat dengan PB PON, perlu adanya rapat antar instansi untuk mempersiapkan pelaksanaan PON XX.

Mungkin dinas Paris pariwisata berpikir bagaimana saya mengenalkan Wamena bagaimana saya mengenalkan yahukimo dan lain-lain, bukan hanya Kota Jayapura atau Kab jayapura saja semuanya harus di kenalkan untuk mengubah image Papua di mata masyarakat Indonesia.

Sambutan Direktur rumah susun Ir M. Hidayat MM yakni, Bapak Ibu sekalian rumah adalah merupakan kebutuhan pokok nomor 3 manusia setelah sandang pangan pada saat ini rumah tidak hanya untuk berteduh atau berlindung dari marabahaya tetapi merupakan tempat mulainya pendidikan untuk anak-anak kita ke depan. Dengan demikian Harusnya kita memulai kehidupan di suatu perumahan yang layak huni bersih dan sehat.

Pada saat ini ini kementerian PU PR telah mencurahkan segenap tenaga untuk membangun infrastruktur, itu  pada dasarnya bukan untuk bermegah-megahan tetapi untuk mengejar ketertinggalan kita sebagaimana yang disampaikan tadi untuk Papua saja masih banyak masyarakat yang belum mampu untuk membangun rumah baik itu masyarakat berpenghasilan tendah bahkan ASN Polri belum banyak yang bisa memiliki rumah.

Pada anggaran tahun 2019 ini salah satu yang mendapat bantuan rumah susun adalah provinsi Papua kebetulan ini bertepatan dengan PON XX Tahun 2020, ada 3 Rusun yang kita bangun untuk di Papua yang nantinya akan diserahkan kepada masing-masing yuser yaitu ASN, Mako Brimob Polda dan Polres.

Sudah ada kontraktornya masing-masing sudah ada pengawasnya ke depan sama-sama tugas kita mengawasi sebagaimana kita ketahui tentunya harapan kami membangun rusun ini adalah sesuai dengan pakem-pakem, pembangunannya harus handal. Handal itu ada empat hal yang harus dipenuhi masalahnya yaitu, keselamatan, kesehatan, kenyamanan dan kemudahan. (Arifin P/Polda/IWO)

Berikan Komentar

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini