ASMAT, Monitorpapua.com – Ketua Lembaga Masyarakat Adat Kabupaten Asmat, Paulinus bersihkeras bertemu Kapolda Papua guna melaporkan dugaan penyimpangan dan penyalahgunaan bahan bakar minyak ( BBM) bersubsidi untuk rakyat kecil namun disalahgunakaan pihak-pihak untuk meraup keuntungan sebesar-besarnya di Kabupaten Asmat Provinsi Papua.
Demikian laporan yang diterima Redaksi monitorpapua.com dari Herman tokoh Masyarakat Asmat. Sesuai data dan informasi, pihaknya telah bertemu dengan Kapolda Papua. “Kami sudah bertemu Pak Kapolda Papua untuk menyampaikan informasi tentang penyalahgunaan BBM subsidi. Pak Kapolda sudah mengawasinya selama dua tahun,” kata Herman Tokoh Masyarakat kepada Monitorpapua.com.
“Ketua LMA Kabupaten Asmat menyampaikan hal kepada Kapolda Papua, terkait masalah BBM bahan bakar minyak bensin bersubsidi yangg kini terjadi spekulasi di para pedagang dan pengecer di Kabupaten Asmat,” katanya kepada Kapolda.
Lanjut Herman, selama kurang lebih 10 tahun lamanya perlahan-lahan terungkap di tahun 2020. Kapolda menyampaika kerugian Negara sangat besar ulah oknum-oknum tidak bertanggung jawab, tentu mereka tidak membayar pajak kepada negara. Maka dalam pertemuan itu Kapolda mengajak seluruh masyarakat agar bersama-sama perangi kejahatan penimbunan BBM. “Mari bersama- berantas menyelamatkan bangsa dan negara republik Indonesia demi penyelamatan kesejahteraan masyarakat di atas Tanah Papua. (Stevi/IWO)
