Klemensius Ell, S.Fils: Siswa-Siswi SMK Negeri 1 Kota Sorong Uji Kemampuan Kotbah

658
Siswa-Siswi Katolik SMK Negeri 1 Kota Sorong Ujian Kotbah, berpose bersama Penguji Klemensius Ell, S.Fils.
- Iklan Berita 1 -

Monitorpapua.com, Sorong – ‘Jaman Now’ Pelbagai tantangan  di masyarakat sebagai akibat globalisasi dan kemajuan Iptek makin terasa dampaknya di kalangan siswa-siswi SMK yang dijuluki kaum muda intelektual. Pengamatan menunjukkan pengetahuan agama harus ditanamkan pendidik sejak di bangku pendidikan SMK agar iman kepercayaan kepada Sang Pencipta samakin teguh.

Inilah tantangan yang perlu dipikirkan para pendidik agar anak-anak didik mampu mandapat pendidikan nilai, baik pendidikan agama, ketrampilan dan moral yang bermanfaat bagi pertumbuhan dan perkembangan hidupnya di masa mendatang.

Demikian dikatakan Klemensius Ell, S.Fils, Sang Guru Pembimbing dan Pendidik sekaligus Penguji Kotbah anak didik Katolik di SMK Negeri 1 Kota Sorong, Senin (12/3) pagi tadi di ruang kelasnya.

Dikatakan, pendidikan agama dan pendidiman nilai sangat penting untuk membina moralitas anak didik agar mereka siap menghadapi ‘jaman now’ yang penuh dengan banyak tantangan dan persoalan. “Salah satu mata pelajaran ujian bagi Siswa-Siswi Katolik di SMK Negeri 1 adalah membuat renungan dan berkotbah di depan kelas. “Saat ini siswa-siswi Katolik kelas XII SMK Negeri 1 Kota Sorong wajib menguji kemampuan membuat renungan dan berkotbah di depan kelas ,” terang Klemens.


Penampilan Salah Satu Pengkotbah SMK Negeri 1 Kota Sorong

Menurut Klemens yang juga guru pengajar Kitab Suci itu, dirinya telah melatih anak-anak didik untuk mampu membuat renungan dengan metode penulisan yang tepat. “Saya mendidik mereka untuk mencintai Kitab Suci. Kemudian, mereka harus mampu tampil di depan publik untuk mewartakan Sabda Tuhan dengan baik,” jelasnya.

Lebih penting lagi, kata Klemensius, anak didik ini harus mampu membuat renungan dan menjadi pengkotbah yang baik. “Inilah bekal mereka setelah tamat dari SMK Negeri 1. Karena nilai-nilai Kitab Suci telah tertanam dalam hati, pikiran dan perbuatan mereka sehingga harapan sekolah, mereka tidak terjerumus pada hal-hal yang negatif seperti narkotika dan obat-obat terlarang lainnya,” papar Klemens, Guru Penguji.

Klemens menambahkan, Visi dan Misi sekolah SMK Negeri 1 Kota Sorong ini sangat jelas membantu anak-anak didik agar menjadi generasi muda yang berpengetahuan dan bermoral yang baik. “Khusus pendidikan agama Katolik di sekolah sudah ada, namun mereka perlu mendapat pelatihan kepemimpinan dan pelatihan ketrampilan sehingga generasi muda ini menjadi dewasa dan mandiri,” terang Klemens.

Klemens yang tamatan dari Sekolah Tinggi Filsafat Pineleng itu mengatakan pihaknya membuat banyak kegiatan untuk anak-anak didiknya. “Program-program pendampingan kaum muda seperti jumpa siswa-siswi antarsekokah, camping rohani, ibadah bersama, latihan kepemimpinan, latihan membaca Kitab Suci dan lomba Khotbah di kalangan kaum terpelajar serta ketrampilan lainnya telah banyak dilakukan kami pihak sekolah.

Maka kami sebagai pendidik berharap agar anak-anak didik SMK Negeri 1 Kota Sorong ini harus tampil baik di depan publik dan menjadi panutan bagi teman-teman sebayanya. Apalagi dengan pesatnya arus globalisasi melalui jaringan informasi dan media elektronik yang canggih menuntut sikap iman anak didik yang kokoh dan mampu menghayati nilai-nilai Kristiani dan Kemanusiaan yang universal sebagai acuan dalam pijakan bersama membangun bangsa dan negara Indonesia ini,” tegas Clemensius Ell, S.Fils. (Laurent R/Melvin G)

Berikan Komentar

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini