Mahfud MD, Menkopolhukam Baru Bangun dari Tidur

2549
Pastor Izaak Bame, Pr.
- Iklan Berita 1 -

Mahfud MD, Menkopolhukam Baru Bangun dari Tidur
Penulis: Pastor Izaak Bame, Pr

SORONG, Monitorpapua.com – Pemerhati Rakyat di Tanah Papua, Pastor Izaak Bame, Pr  mengatakan setelah membaca berita di sejumlah media cetak dan online tentang pertemuan yang dilakukan oleh Mahfud Md bersama Mendagri, Ketua MPR dan jajaran TNI-Polri pada 11 September 2020 di Jakarta membahas tentang pembangunan di Papua dan Papua Barat dengan rencana menambah tiga Provinsi dan UU Otsus. Dalam pertemuan itu juga Ketua MPR mengatakan bahwa tujuan menambah tiga provinsi dan pembahasan UU OTSUS adalah untuk kesejahteraan rakyat Papua.

Setelah mendalami berita itu, saya Pastor Izaak Bame, Pr, mewakili Orang Asli Papua menyampaikan pendapat sebagai berikut: Pertama, Sepertinya Menkopolhukam Mahfud Md, baru bangun dari tidur sehingga cepat-cepat sampaikan mimpinya ke sejumlah orang supaya jangan lupa mimpinya.

Kedua, Amat heran sekali bahwa tidak ada alasan yang jelas untuk penambahan pemekaran tiga Provinsi baru hanya mengulang-ulang lagu lama yaitu demi “Kesejahteraan”. Pertanyannya apakah rakyat asli Papua sudah sejahtera dengan pemekaran Provinsi Papua Barat?.

Ketiga, Mahfud Md berhentilah bermimpi dengan niat jelekmu karena masalah yang sesungguhnya saudara selaku Menkopolhukam tidak mampu menyelesaikannya yaitu Pelurusan Sejarah tentang Pepera yang penuh cacat bahkan tidak memenuhi hukum International namun tinggal ulang-ulang tema Kesejahteraan.

Keempat, Membahas masalah menyangkut Rakyat Asli Papua dan Papua Barat tapi tidak melibatkan Gubernur, MRP, DPRD Propinsi dan DPRRI -DPD asal Papua dan Papua Barat. “Yorys Raweyai itu tidak cukup untuk mewakili Rakyat Asli Papua, sangat tidak manusiawi Mahfud Md selaku Menkopolhukam melakukan pertemuan tersebut

Kelima, Mahfud Md ingat baik-baik bahwa cara apa pun yang Pemerintah RI lakukan saat ini sampai masa jabatan Ir. Joko Widodo turun dari Presiden tidak akan membawa hasil kalau masalah pokok di Papua tidak diselesaikan yaitu pelurusan sejarah Pepera. Mahfud Md, saya dan teman-teman Orang Asli Papua generasi sekarang tidak bisa ditipu lagi. Saya dan teman-teman sudah ikuti dengan baik cerita tentang penyerobotan Pemerintah RI di atas Tanah Leluhur kami sejak 1963. Dan puncak pada Pepera 1969 biar pun Mahfud Md buat banyak cerita kami tetap mengatakan bahwa Mahfud Md baru bangun dari tidur sehingga sehingga cerita mimpinya.

Keenam, Mahfud Md saya sarankan supaya tutup mulutmu untuk berbicara tentang masalah yang menyangkut nasib Rakyat Asli Papua karena pembahasanmu belum pernah menyentuh soal yang sesungguhnya terjadi di Papua jangan hanya mengulang-ulang kesejahteraan terus. Memangnya rakyat Indonesia dari Aceh sampai.di Maluku sudah sejahtera?

Ketujuh, Mahfud Md selaku Menkopolhukam mengapa setuju ditambah pendropan TNI di Papua begitu banyak? Masih adakah Mahfud Md punya nurani? Kiranya pikiran ini membantu kita terus berjuang bicara tentang Kebaikan demi Nasib Rakyat yang ada. (*Rlis/MP)

Berikan Komentar

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini