Massa Palang Terminal Tipe B Tambrauw

107
Ilustrasi Terminal
- Iklan Berita 1 -

TAMBRAUW, Monitorpapua.com – Pembangunan Terminal Tipe B yang dibangun Pemerintah Provinsi Papua Barat, di tujuh tempat menjadi tantangan bagi Pemerintah Daerah setempat. Salah satunya Pemda Kabupaten Tambrauw.

Betapa tidak, pemerintah provinsi sedang menyalurkan dana pembangunan terminal tipe B di Distrik Moraid, tiba-tiba terhenti.

Terhentinya pembangunan terminal ini sesuai data yang diterima media ini, massa melakukan pemalangan dan menuntut pelunasan tanah dan ganti rugi tanah garapan pembangunan terminal tipe B di Distrik Moraid. Hingga berita ini dipublikasikan, tidak ada aktivitas kegiatan di sekitar terminal tipe B tersebut.

Pemerintah Kabupaten Tambrauw melalui Dinas Perhubungan yang dihubungi media ini, membenarkan pemalangan dan tidak adanya kelanjutan pekerjaan terminal tipe B.

“Benar, pembangunan terminal tipe B di Distrik Moraid terhenti. Pada hal pembangunan terminal ini sedang dikerjakan,”ucap Kepala Dinas Perhubungan.

Perlu diketahui, terminal Moraid masuk dalam tipe B. Ada tiga tipe terminal yakni Tipe A, Tipe B, dan Tipe C yang menjadi kewenangan pemerintah pusat, provinsi dan daerah. Penentuan tipe dan kelas ditentukan berdasarkan fungsi  pelayanan dan fasilitas serta kewenangan.

Data sebelumnya dari Kepala Dinas Perhubungan Papua Barat melalui Sekretaris Sumarti, SH ., pihaknya telah membangun 7 terminal Tipe B, salah satunya terminal Tipe B di Moraid Kabupaten Tambrauw yang sedang dalam proses pengerjaan secara bertahap.

Terminal Tipe B sesuai kewenangan antara kabupaten dan Kota dalam satu provinsi menjadi kewenangan provinsi. Tentu harapan pemerintah daerah, terminal ini menjadi potensi peningkatan pendapatan asli daerah (PAD) kabupaten Tambrauw. Namun, harapan ini belum bisa terwujud karena masyarakat pemilik hak ulayat sedang melakukan pemalangan terminal tersebut.

“Jika tidak dilanjutkan pembangunannya maka dana tersebut dikembalikan kepada negara,” kata sumber dinas perhubungan kabupaten Tambrauw. (ren/gidion)

Berikan Komentar

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini