
“Jika ucapan salam kebaikan itu diterima maka berkahnya akan tinggal dalam diri mereka, namun jika ditolak akan kembali kepada kita”. (Injil Matius 10:7-15)
Penyuluh : Laurentius Reresi
SORONG, Monitorpapua.com – Para pendengar setia Radio Republik Indonesia (RRI) Pro 1 Sorong, Selamat berjumpa kembali bersama Saya: Laurentius Reresi, Penyuluh Agama Katolik dari Kantor Kementerian Agama Kota Sorong, Bimas Katolik. Pada hari ini kita diajak oleh Tuhan untuk mendengarkan Sabda-Nya sebagai pelita dan jalan bagi hidup kita melalui acara MIMBAR AGAMA KATOLIK DI RRI PRO 1 SORONG. Maka sebelum mendengar Kabar Baik dari Tuhan Yesus, marilah kita berdoa memohon kedatangan Roh Kudus untuk membuka hati kita agar mampu meresapi dan melaksanakan Sabda-Nya dalam kehidupan sehari-hari.
Marilah Berdoa, Demi Kristus Tuhan kami, Amin. Dalam Nama Bapa dan Putera dan Roh Kudus, Amin. Allah sumber kehidupan, pada hari ini kami datang di hadapan-Mu bersama seluruh pendengar setia Radio Republik Indonesia (RRI) di mana saja mereka berada. Utuslah Roh-Mu Yang Kudus ke seluruh muka bumi dan baharuilah hati kami agar kami mampu meresapi Sabda-Mu dan dapat melaksanakannya dalam kehidupan kami sehari-hari, Berkatilah Pimpinan Lembaga RRI Sorong beserta seluruh staf, karyawan-karyawati agar mereka dapat memperoleh berkat berlimpah dari kemurahaan-Mu. Demi Kristus Tuhan dan Pengantara kami, Amin.
Saudara-saudari pendengar setia RRI Sorong, di mana saja berada. Sabda Tuhan hari ini masih menampilkan kisah perutusan para murid. Ada beberapa syarat yang harus ditaati para murid. Syarat pertama adalah “Pergilah dan beritakanlah Kerajaan Surga sudah dekat (ayat 7)
Ingat! Pesan Yesus: Yang harus kita wartakan atau hadirkan adalah Kerajaan Allah bukan kerajaan kita, apalagi sampai bertingkah sebagai seorang raja. Kerajaan Allah adalah damai sejahtera, sukacita, kebenaran, keadilan, kebaikan dan harapan dan keadilan.
Inti pewartaan adalah para murid harus mewartakan bahwa Kerajaan Alah sudah dekat. Dan bahkan sudah ada di tengah-tengah kita. Kerajaan Allah sudah ada maka kehadiran kita hendaknya membawa kegembiraan bagi orang-orang yang kita jumpai. Para murid harus berinisiatif atau mendahului mengucapkan salam. Jika ucapan salam kebaikan itu diterima maka berkahnya akan tinggal dalam diri mereka, namun jika ditolak akan kembali kepada kita.
Saudara-saudari terkasih pendengar setia RRI Sorong, di mana saja berada. Ingatlah kita hanyalah utusan bukan tuan yang mengutus, maka wartakanlah pesan dari yang mengutus bukan kemauan kita yang diutus.
Salah satu ajaran keutamaan yang diwartakan hari ini adalah tidak ada kata sia-sia untuk suatu perbuatan baik. Jikalau kebaikan kita tidak diterima, ditolak atau diabaikan, tak perlu merasa sia-sia atau menyesal karena berkahnya akan kembali kepada kita. Semakin banyak kita melakukan kebaikan sejatinya kita sedang menumpukkan bara api kebaikan itu. Semakin lama semakin meninggi dan akan menggunung. Itulah gunung kebaikan atau gunung berkah.
Karenanya Paulus memaknai ajaran Yesus ini dengan sebuah ajaran keutamaan baru, “janganlah kalah dengan kejahatan tetapi kalahkanlah kejahatan dengan kebaikan” (bdk.Rm. 12:21). Maka marilah kita menebar kebaikan dalam hidup bersesama, baik dalam keluarga, tempat kerja maupun di tengah-tengah masyarakat. Mewartakan Kerajaan Allah melalui tutur kata, sikap dan cara hidup kita setiap hari maka mereka sungguh merakan kehadiran Kerajaan Allah.
Yesus mengingatkan kembali tentang misi perutusan kita melalui pesan-Nya kepada para Rasul dalam Injil hari ini: “Pergilah dan beritakanlah: Kerajaan Sorga sudah dekat.
Marilah Berdoa: Demi Kristus Tuhan kami, Amin. Dalam Nama Bapa dan Putera dan Roh Kudus, Amin
Allah Sumber Kasih, Engkau sungguh mengasihi umat Manusia ciptaan-Mu yang mulia. Hembuskalah Roh Kasih-Mu kepada seluruh umat manusia agar mereka saling mengasihi sebagai saudara. Semoga pewartaan ini memberikan kehidupan dan kekuatan iman, harapan dan cinta bagi semua orang yang merindukan Kerajaan Allah. Demi Kristus Tuhan kami, Amin. Dalam Nama Bapa dan Putera dan Roh Kudus, Amin
Bacaan:
Hosea 11:1.3-4.8c-9
Matius 10:7-15
Pergilah dan beritakanlah: Kerajaan Sorga sudah dekat. Sembuhkanlah orang sakit; bangkitkanlah orang mati; tahirkanlah orang kusta; usirlah setan-setan. Kamu telah memperolehnya dengan cuma-cuma, karena itu berikanlah pula dengan cuma-cuma. Janganlah kamu membawa emas atau perak atau tembaga dalam ikat pinggangmu. Janganlah kamu membawa bekal dalam perjalanan, janganlah kamu membawa baju dua helai, kasut atau tongkat, sebab seorang pekerja patut mendapat upahnya. Apabila kamu masuk kota atau desa, carilah di situ seorang yang layak dan tinggallah padanya sampai kamu berangkat. Apabila kamu masuk rumah orang, berilah salam kepada mereka. Jika mereka layak menerimanya, salammu itu turun ke atasnya, jika tidak, salammu itu kembali kepadamu. Dan apabila seorang tidak menerima kamu dan tidak mendengar perkataanmu, keluarlah dan tinggalkanlah rumah atau kota itu dan kebaskanlah debunya dari kakimu. Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya pada hari penghakiman tanah Sodom dan Gomora akan lebih ringan tanggungannya dari pada kota itu.” (Mat. 10:7-15)