Pemkot Sorong Monitoring Meja, Ratusan Miliar Biayai 128 Program Pembangunan

645
- Iklan Berita 1 -

SORONG, Monitorpapua.com – Pemerintah Kota Sorong melakukan monitoring meja tentang pembangunan kegiatan di Kota Sorong tahun 2019.

Walikota Sorong Drs.Ec. Lambert Djitmau, MM memimpin rapat monitoring didampingi Kepala Bappeda Kota Sorong, Adrian Jitmau, M.Si dan seluruh Kepala OPD serta Kepala kelurahan dan Kepala Distrik se kota Sorong untuk membahas pembangunan di Kota Sorong, Jumat (24/5).

Adapun tujuan dilaksanakannya kegiatan program monitoring dan kegiatan pembangunan tahun 2019 di lingkup Pemerintah Kota Sorong adalah untuk mengsingkronkan antara perencanaan, pelaksanaan program dan program capaian serta kegiatan pembangunan daerah yang dibiayai melalui berbagai sumber.

Kepala Bappeda Adrian Jitmau juga memberi laporan langsung jumlah dana belanja sebesar Rp.401.269.211.000 (empat ratus satu milyar dua ratus enam puluh sembilan juta dua ratus sebelas ribu rupiah) untuk membiayai 128 program pembangunan dan 363 kegiatan dan realisasi fisik sampai Mei 16,62% dan realisasi keuangan 0,97% atau sebesar Rp 3.091.112.000 (tiga milyar sembilan puluh satu juta seratus dua belas ribu rupiah).

Kepala Bappeda menegaskan Pertama, seluruh OPD diminta untuk segera mempercepat program dan kegiatan pembangunan. Sebab waktu efektif tinggal 6 bulan ke depan.

Kedua, Pelaksanaan program dan kegiatan pembangunan harus sesuai anggaran yang tersedia tidak boleh membuat utang negara.

Kesempatan itu Kepala Bappeda memberikan keterangan kepada wartawan tentang Monitoring Meja yang dilakukan Pemkot berdasarkan UU Nomor 25 Tahun 2004 Tentang Sistim Pembangunan Daerah dan Peraturan Nomor 8 Tahun 2006.

Pembangunan bertahap berhasil maupun tidak berhasil dikerjakan OPD agar mereka berjuang menjadi yang terbaik supaya Kota Sorong menjadi kota yang modern dan bandara deo menjadi bandara Internasional.

Selain itu juga monitoring meja bertujuan mengetahui masalah dan progres dalam program pelaksanaan dan kegiatan-kegiatan pembangunan program pembangunan, dan juga untuk pembinaan dan pengendalian kegiatan yang tepat waktu, tepat sasaran dan tepat dipertanggungjawabkan. (T.Girsang/IWO).

Berikan Komentar

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini