Peringatan HUT Ke-74 RI, Pimpinan Kejaksaan Ingatkan SDM Yang Unggul

47
- Iklan Berita 1 -

JAKARTA, Monitorpapua.com – Peringatan HUT Ke 74 Republik Indonesia, Pimpinan Kejaksaan RI mengingatkan kepada jajaran insan Adhyaksa untuk memperkuat kembali semangat perjuangan para founding fathers saat mengapai cita-cita kemerdekaan, memajukan kesejahteraan umum, dan mencerdaskan kehidupan bangsa.

Jaksa Agung HM Prasetyo dalam amanat yang bacakan Wakil Jaksa Agung Arminsyah selaku inspektur upacara HUT Ke-74 RI menekankan kepada insan Kejaksaan momentum kemerdekaan ini penting sebagai pembuka jalan untuk semakin bangkit semangat juang membangun bangsa dan negara ke arah yang lebih baik, sebagaimana pernah diungkapkan Bung Karno kemerdekaan sebuah “jembatan emas”.

“Di seberang jembatan emas inilah, baru kita leluasa menyusun masyarakat Indonesia merdeka yang gagah, kuat, sehat, kekal, dan abadi”. Dan disanalah kelak, masyarakat Indonesia yang telah meraih kemerdekaan akan memiliki kesempatan untuk menata kehidupannya secara mandiri dan bermartabat untuk mencapai kemajuan, kebahagiaan, dan kemakmuran, yang menjadi cita-cita bersama,” ucap Arminsyah kepada insan Adhyaksa yang mengikuti upacara Kemerdekan RI di Lapangan Badiklat RI, Ragunan, Jakarta, Sabtu (17/8/2019).

Dikatakan dia, Kemerdekaan yang diproklamirkan 74 tahun lalu sebagai sebuah kesadaran kolektif politik bangsa untuk menjadikan manusia Indonesia sepenuhnya bebas dari belenggu penjajahan dan penindasan yang sekian abad lamanya merendahkan derajat kemanusiaan, di samping merupakan juga kehendak bersama untuk dapat menentukan masa depan sendiri tanpa adanya tekanan, rasa takut, dan ketergantungan dari kekuatan pihak lain.

“Harus dipahami bahwa dengan diproklamasikannya kemerdekaan, orang tidaklah harus beranggapan perjuangan bangsa ini berarti telah selesai. Dalam perjalanannya, kenyataan menunjukkan bahwa mempertahankan dan mengisi kemerdekaan sebenarnyalah tidak lebih ringan daripada merebutnya,” ungkap Arminsyah.

Dihadapan para peserta upacara yang dihadiri antaranya Jaksa Agung Muda (JAM) Pidana Khusus Adi Toegarisman, JAM Intelijen Jan S Maringka, JAM Datun Loeke Larasati Agoestina, JAM Pengawasan M Yusni, Kepala Badiklat Setia Untung Arimuladi, Staf Ahli Jaksa Agung Sudung Sitomorang, Kepala Kejati DKI Jakarta Warih Sadono, serta Kepala Kejari Jakarta Barat Bayu Adhinugroho Arianto.

Arminsyah menekankan, tantangan dan parameter untuk menjadi negara maju dewasa ini telah mengalami pergeseran. Dimana kemajuan sebuah bangsa tidak lagi semata diukur dari persediaan sumber daya alam yang dimilikinya, namun yang terpenting adalah seberapa banyak inovasi yang mampu dihasilkan untuk dapat menggerakkan pertumbuhan segenap sektor kehidupan suatu negara.

“Disamping itu perubahan zaman yang berlangsung dengan cepat dan kompleks. Diantaranya era revolusi industri 4.0 yang ditandai dengan adanya kemajuan teknologi informasi yang akhir-akhir ini turut memunculkan persaingan global begitu ketat dan disruptif, yang apabila tidak direspon secara tepat maka dipastikan akan mempengaruhi keberlangsungan hidup bangsa,” kata dia. (EDW-1/REN/IWO)

Berikan Komentar

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini