
PNG, Monitorpapua.com – Sejumlah Penduduk Asli Papua memiliki kepercayaan menolak kejahatan, penyakit atau berkaitan dengan ancaman terhadap kehidupan masyarakat yang hidup di kampung tersebut. Terkait hal itu, penduduk asli mengadakan serangkaian ritual di perbatasan PNG. Ritual yang mereka maksudkan adalah serangkaian kegiatan yang dilaksanakan terutama untuk tujuan simbolis menolak virus corona atau Covid 19.
Ritual dilaksanakan berdasarkan suatu agama atau kepercayaan penduduk asli setempat, bisa juga berdasarkan tradisi dari suatu komunitas tertentu. Kegiatan-kegiatan dalam ritual biasanya sudah diatur dan ditentukan, dan tidak dapat dilaksanakan secara sembarangan.
Pantauan media, ritual ini dilakukan penduduk asli setelah mendengar informasi atau berita tentang virus corona atau Covid 19 dari berbagai media masa yakni cetak, elektronik dan cyber online serta dari pihak Gereja Katolik di Paroki Santa Maria Bunda Yuruf maka umat yang ada di beberapa kampung mulai melakukan ritual adat.
Ada beberapa kampung yang membuat ritual adat yakni kampung Konggurobu, Yuruf, dan Yabanda. “Bagi penduduk Web, ritual adat pengusiran dan pencegahan penyakit sangat penting demi keselamatan masyarakat adat,” tutur anak muda kampung Konggurobu, Ruben Was.
Lewat ritual adat yang telah dibuat dapat mengusir virus corona atau Covid 19,”jelas Ruben. Ritual adat yakni dengan membuat gapura dari kayu-kayu khusus dan dedaunan khusus serta doa khusus dalam budaya menjadi suatu model kearifan lokal masyarakat adat Web dalam menghadapi masalah wabah virus corona atau Covid 19 ini. (H. Lobya/Ren/IWO)