Tambrauw memiliki Potensi Destinasi Ekowisata Terbaik Dunia

213

SORONG, Monitorpapua.com – Dunia International melirik hutan di Papua dan Papua Barat. Betapa tidak, Bumi Cenderawasih ini masih memiliki hutan yang terpelihara harus menjadi perhatian dari Pemerintah agar hutan Papua tidak rusak.

Kagum dan terpesona hutan di Bumi Cendrawasih terpelihara dengan baik. Demikian ucap Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Wakil Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Angela Tanoesoedibjo saat menghadiri “Forum High Level Meeting on Green Investment For Papua and West Papua” di Sorong, Papua Barat, Kamis (27/2/2020).

Hutan di Kabupaten Tambrauw Papua Barat, misalnya telah dicanangkan menjadi hutan Konservasi oleh Bupati Kabupaten Tambrauw, Gabriel Assem, SE.MSi merupakan salah satu hutan yang masih terpelihara dengan baik. Kini menjadi sentra pengembangan sektor pariwisata Papua Barat yang memperhatikan konsep ramah lingkungan.

Hal ini ditegaskan Bupati Tambrauw dalam setiap kesempatan di forum nasional maupun international. Bahkan memiliki potensi hutan yang besar untuk menjadi salah satu destinasi ekowisata terbaik dunia selain hutan di kabupaten lain yang berada di Provinsi Papua dan Papua Barat. Ekowisata atau ekoturisme merupakan salah satu kegiatan pariwisata yang berwawasan lingkungan dengan mengutamakan aspek konservasi alam, aspek pemberdayaan sosial budaya ekonomi masyarakat lokal serta aspek pembelajaran dan pendidikan.

Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Wakil Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Angela Tanoesoedibjo mengatakan kagum karena Papua memiliki destinasi ekowisata terbaik dunia sehingga perlu peningkatan investasi berkelanjutan, kekayaan dan keindahan alam di Bumi Cendrawasih Papua dan Papua Barat harus sama-sama dijaga oleh semua pihak termasuk Pusat dan Daerah, masyarakat adat, Kaum Muda, Agama, tokoh politik, kelompok pemuda hingga masyarakat juga tokoh perempuan dan pemilik hak ulayat.

Provinsi Papua dan Papua Barat memiliki potensi hutan yang besar untuk menjadi salah satu destinasi ekowisata terbaik dunia yang telah menjadi perhatian khusus Forum Tingkat Tinggi Investasi Hijau yang menjadi fokus Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan, Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo, Menteri Koperasi dan UMKM Teten Masduki, Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Bahlil Lahadalia, Gubernur Papua Barat Dominggus Mandacan dan Wakil Gubernur Papua Klemen Tinal.

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan konsep investasi hijau yang diterapkan di Papua dan Papua Barat harus bisa memacu pertumbuhan ekonomi di Tanah Papua yang ramah lingkungan. “Jadi dengan masuknya Investor dengan investasinya, rakyat di Papua dapat memulai meningkatkan kegiatan ekonomi,” kata Menko Luhut.

Konsep investasi hijau dalam tahap awal rencana realisasinya pada hasil pertanian dan perikanan, berpotensi eskspor, serta sektor ekowisata, beberapa komoditas yang akan dikembangkan antara lain tanaman kopi, pala, dan kakao. Luhut Panjaitan memberikan arahan kepada masyarakat Papua supaya bisa memperkuat dan melindungi hutan dan ekosistim yang ada, dan berinvestasi pada pembangunan yg rendah karbon, seperti pala, kopi, kakao dan rumput laut dan jangan sawit lagi, dan jangan ada yang merambah hutan lagi. (SOTER.R/T.GIRSANG/IWO)

- Iklan Berita 2 -

Berikan Komentar

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini