Menyesal 13 Tahun Hidup di Lapas, Bimas Katolik Kemenag Kota Sorong Rayakan Ekaristi, Sharing Kitab Suci dan Bimbingan Konseling

60
Menyesal 13 Tahun Hidup di Lapas, Bimas Katolik Kemenag Kota Sorong Rayakan Ekaristi dan Sharing Kitab Suci serta Bimbingan Konseling
Menyesal 13 Tahun Hidup di Lapas, Bimas Katolik Kemenag Kota Sorong Rayakan Ekaristi dan Sharing Kitab Suci serta Bimbingan Konseling
- Iklan Berita 1 -

SORONG, Monitorpapua.com.- Warga binaan Lembaga Pemasyarakatan Kelas II B Kota Sorong, Provinsi Papua Barat Daya, sangat menyesal karena harus hidup di Lembaga Pemasyarakatan Kelas II B selama 13 Tahun. Ada juga 10 tahun, 7 tahun, 5 tahun dan 3 tahun. Penyesalan ini diungkapkan dalam sharing Kitab Suci dan Bimbingan Konseling.

Pastor Paroki Santo Arnoldus Janssen, RP. Mathias Alex Endy Ohoilean, SVD
Pastor Paroki Santo Arnoldus Janssen, RP. Mathias Alex Endy Ohoilean, SVD

Ternyata mereka membutuhkan kehadiran Rohaniawan dan Penyuluh Agama untuk mendampingi mereka dalam bimbingan rohani maupun bimbingan konseling. Menanggapi hal ini, Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Sorong Muhudar Wailegi, S.Pd.I melalui Bimas Katolik terus menerus memberikan perhatian kepada warga binaan di Lembaga Pemasyarakatan Kelas II B Kota Sorong.

Perhatian ini diberikan Bimas Katolik dalam bentuk pelayanan Misa, Sharing Kitab Suci dan Bimbingan Konseling. Terkat hal itu, Kepala Seksi Bimas Katolik Kemenag Kota Sorong, Ledy Yuliet Ohoilulun, S.Ag., menyiapkan para penyuluh yang professional baik Penyuluh Agama Katolik ASN maupun Non PNS untuk memberikan penyuluhan agama Katolik kepada warga binaan beragama Katolik di Lembaga Pemasyarakatan Kelas II B Kota Sorong, Papua Barat Daya.

Kegiatan Sharing Kitab Suci dan Bimbingan Konseling untuk para warga binaan diawali dengan perayaan Ekaristi
Kegiatan Sharing Kitab Suci dan Bimbingan Konseling untuk para warga binaan diawali dengan perayaan Ekaristi didampingi Penyuluh Laurentius Reresi

Kegiatan penyuluhan telah mendapat persetujuan berdasarkan Memorandum of Understanding (MoU) atau Nota Kesepahaman antar pihak Kemenag Kota Sorong No. B.101/Kk.33.9/PW.00/12/06/2025 bersama instansi Lembaga Pemasyarakatan Kelas II B No. WP.31.PAS.PAS.02-646.PK.05.01/2025 yang telah ditandatangani Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Sorong, Muhudar Wailegi, S.Pd.I dan Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas II B Sorong Sukarna Trisna Atmaja, A.Md.IP., SH., M.H.

Untuk melaksanakan tugas penyuluhan agama Katolik terhadap warga binaan, Bimas Katolik Kota Sorong juga bekerja sama dengan Tim Pastoral Wilayah (TPW) Keuskupan Manokwari Sorong (KMS) sehingga dapat memberikan pelayanan kepada warga binaan di Lembaga Pemasyarakatan Kelas II B Kota Sorong setiap Minggu sesuai jadawal Penyuluhan untuk warga binaan Katolik pukul 15.30-16. 30 Wit.

Kepala Seksi Bimas Katolik Kota Sorong juga telah mengadakan Perjanjian Kerja Sama (PKS) dengan semua Pastor Paroki Kota Sorong untuk memberikan pelayanan terbaik kepada warga binaan Lapas dan semua umat Katolik di Kota Sorong sesuai tugas dan pelayanan Bimas Katolik yang mengutus para Penyuluh Agama Katolik ASN mapun NoN PNS di Paroki-Paroki dan Stasi-Stasi tempat Penyuluh melaksanakan tugas penyuluhan.

Vikjen KMS, RD. Izaak Bame menyambut gembira tugas para Penyuluh Kemenag Kota Sorong dan mendapat sambutan baik untuk terus melayani warga binaan. Maka Kepala Seksi Bimas Katolik, Ledy Yuliet Ohoilulun, S.Ag., mengajak seluruh penyuluh Agama Katolik baik ASN maupun Non ASN agar memberikan penyuluhan terbaik kepada semua warga binaan di Lapas maupun di mana saja mereka bertugas.

Pastor Paroki Santo Arnoldus Janssen, RP. Mathias Alex Endy Ohoilean, SVD mempersembahkan ekaristi
Pastor Paroki Santo Arnoldus Janssen, RP. Mathias Alex Endy Ohoilean, SVD mempersembahkan ekaristi

Minggu ini, 31 Agustus 2025, Bimas Katolik Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Sorong menghadirkan Pastor Paroki Santo Arnoldus Janssen, RP. Mathias Alex Endy Ohoilean, SVD mempersembahkan Misa Kudus di Lembaga Pemasyarakatan Kota Sorong bersama puluhan warga binaan bertempat di Gereja milik Lembaga Pemasyarakatan kelas II B Kota Sorong. Sebelum perayaan ekaristi dimulai, para warga binaan disiapkan Penyuluh untuk bertugas menjadi Lektor Pemazmur dan Doa Umat,

Pastor Paroki Santo Arnoldus Janssen, RP. Mathias Alex Endy Ohoilean, SVD mempersembahkan ekaristi dan melanjutkan satu program kerja yakni ‘Sharing Kitab Suci’ dalam rangka Perayaan Ulang Tahun Societas Verbi Devini atau Serikat Sabda Allah ke 150 Tahun. Juga Bimbingan dan Konseling yang dilaksanakan para penyuluh Agama Katolik.

Kegiatan Sharing Kitab Suci dan Bimbingan Konseling untuk para warga binaan diawali dengan perayaan Ekaristi dipimpin Pastor Mathias Alex Endy Ohoilean, SVD. Selanjutnya, Pastor dan Penyuluh membentuk 4 kelompok sharing kitab suci didampingi Panitia Perayaan Paroki Santo Arnoldus Janssen Malanu bersama para penyuluh.

Kegiatan Sharing Kitab Suci dan Bimbingan Konseling untuk para warga binaan
Kegiatan Sharing Kitab Suci dan Bimbingan Konseling untuk para warga binaan bersama Penyuluh Klemens Ell.

Betapa menyenangkan para warga binaan bisa mensharingkan pengalaman hidupnya tentang “Kesombongan diri” dan “ Kebaikan Diri” sesuai bacaan pada Minggu Biasa ke XXII yakni Bacaan I Kitab Putera Sirakh. 3:17-18,20,28-29 Bacaan II: Surat kepada Jemaat di Ibr. 12:18-19,22-24a dan Bacaan: Injil Lukas 14:1.7-14. Mereka mensharingkan suka duka yang mereka alami sewaktu di luar lembaga Pemasyarakatan dan setelah mendapat pembinaan di Lembaga Pemasyarakatan. Bahkan ada yang meneteskan air mata karena menyesal dengan tindakan kesombongan mereka akhirnya masuk Lembaga ini. “Kami menyesal dan mau mengubah sikap hidup,” ucap warga binaan berumur 18 tahun.

Waktu yang sangat terbatas membuat para warga binaan belum puas mensharingkan pengalaman hidup mereka. Namun, semua harus mengikuti aturan yang telah ditetapkan di Lembaga Pemasyarakatan Kota Sorong.

“Misa Kudus, Sharing Kitab Suci serta Bimbingan Konseling perlu dilaksanakan Pastor dan Penyuluh di Lapas supaya kami bisa menyadari diri kami ini. Terima kasih karena setiap Minggu kami mendapat pelayanan spiritual sehingga iman kami tetap teguh kepada Tuhan Yesus dalam menghadapi tantangan hidup di Lapas ini. Kami bisa menghayati nilai-nilai Injil dengan baik,” ucap sejumlah warga binaan dalam Sharing Kitab Suci.

Klemens Ell memberikan Penyuluhan untuk warga Binaan
Klemens Ell memberikan Penyuluhan untuk warga Binaan

Kesempatan itu, Ketua Kelompok Kerja Penyuluh (Pokjaluh) Laurentius Reresi didampingi Penyuluh Klemens Ell mengucap terima kasih kepada Pastor Paroki Santo Arnoldus Janssen Malanu yang telah mempersembahkan misa kudus dan melaksanakan kegiatan Sharing Kitab Suci bersama warga binaan Katolik. Terimakasih juga karena Panitia Perayaan HUT Paroki Arnoldus Janssen menyiapkan makanan dan minuman ringan untuk warga binaan. “Terimakasih Pastor dan Ketua Panitia HUT SVD Pak Widi yang telah mensponsori penyuluhan agama Katolik di Lapas,” ucap Laurentius Reresi.

Akhir dari pertemuan itu, Pastor Paroki mengatakan Sabda Tuhan hari ini mengajarkan tentang pentingnya hidup rendah hati. Kerendahan hati adalah keutamaan yang sangat mendasar hendaknya dihayati dan dihidupi oleh pengikut Yesus yang sejati. Tanpa kerendahan hati orang yang dikaruniai kepandaian dapat jatuh pada sikap sombong dan takabur. Orang yang memiliki jabatan kekuasaan jika tidak rendah hati bisa jatuh pada sikap sewenang-wenang bahkan banyak yang terjerumus pada penyelewengan. Maka sikap hidup rendah hati harus dipupuk setiap saat dan setiap hari agar tidak lupa diri.

“Mari menyerahkan diri kepada Tuhan Sang Pemilik Hidup ini,” Berkat Pastor Paroki Santo Arnoldus Janssen mengakhiri Misa Kudus di Lapas Sorong. (Laurent R)

Berikan Komentar

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini