Kakanwil Kemenag Buka Bimtek Pembuatan Konten Digital Tingkat Provinsi Papua Barat

15
Kakanwil Buka Bimtek Pembuatan Konten Digital Tingkat Provinsi Papua Barat
Kakanwil Buka Bimtek Pembuatan Konten Digital Tingkat Provinsi Papua Barat
- Iklan Berita 1 -

SORONG, Monitorpapua.com.- Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Papua Barat Jems Mayor, S.Sos., M.AP., membuka kegiatan konten digital tingkat provinsi Papua Barat, diikuti para penyuluh Kota Sorong, Kabupaten Sorong dan Manokwari. Hadir dalam kegiatan ini Kabid Haji dan Bimas Islam Kanwil Kemenag Provinsi Papua Barat, Kepala Kantor Kemenag Kabupaten dan Kota Sorong, Para Narasumber, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat dan 50 orang peserta, bertempat di Ayla Hotel Kota Sorong, Sabtu 8 November 2025

Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Papua Barat Jems Mayor, S.Sos., M.AP. mengajak seluruh hadirin untuk selalu mengucap syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat dan Kasih-Nya dapat berkumpul dalam suasana penuh kakraban dan semangat persaudaraan.

Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Papua Barat Jems Mayor, S.Sos., M.AP., membuka kegiatan konten digital tingkat provinsi Papua Barat
Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Papua Barat Jems Mayor, S.Sos., M.AP., membuka kegiatan konten digital tingkat provinsi Papua Barat

Jems Mayor, S.Sos., M.AP., menyampaikan apresiasi kepada Bidang Bimbingan Masyarakat Islam dan seluruh Panitia yang telah bekerja keras mempersiapkan Bimtek. Sebelumnya, Ketua Panitia melaporkan seluruh rangkaian kegiatan ini dengan penuh tanggung jawab.

Kakanwil mengajak seluruh peserta bimtek agar mendalami pembuatan konten digital  untuk kemaslahatan umat manusia. “Jangan sampai dunia maya mengendalikan dunia nyata, sebagai Penyuluh kita harus bisa mengendalikan dunia maya dengan baik.

Terkait konten digital, Menteri Agama merasa penting, salah satunya tata kelola digital. “Dunia digital bukan lagi pelengkap hidup tetapi menjadi yang utama dalam hidup. Dulu kita belajar mengenal Komputer sebagai matakuliah pelengkap. Dosen menggambar Komputer di papan tulis, mahasiswa melihat dan mempelajari gambar tersebut.  Tapi tidak mengetahui wujudnya bagaimana.

Tiga tokoh utama yang sampai hari ini didengar anak adalah Orangtua, Guru, dan Digital. Satu sama lain sangat mempengaruhi kehidupan anak.
Tiga tokoh utama yang sampai hari ini didengar anak adalah Orangtua, Guru, dan Digital. Satu sama lain sangat mempengaruhi kehidupan anak.

“Hari ini tidak! Kalau tidak menguasai dunia digital maka hal itu bermasalah. Di ruangan ini banyak yang tidak mengerti dengan dunia digital. Kalau mau foto kita bisa pegang handphone, tapi anak-anak sekarang bisa menggunakan dua handphone,”terang Kakanwil dengan bahasa sederhana.

Menurut Kakanwil Jems Mayor, Kementerian agama merasa penting, maka Penyuluh perlu mendapat bekal karena digital itu sangat penting, perlu ketrampilan digital. “Ini tugas penyuluh, Penyuluh dituntut memahami tugas dan melaksanakan tugas. Penyuluh harus bisa mensosialisasikan program Menteri Agama, harus kuasai digital sebagai jalan tol menuju tujuan yang pasti. Semua rambu-rambu harus dipahami Penyuluh,” ajak Kakanwil lagi.

“Media sosial tidak mengenal kebaikan anda, dia hanya kenal kerusakan saja maka kita harus kuasai dunia digital baik-baik,” tegas Kakanwil.

Tiga tokoh utama yang sampai hari ini didengar anak

Tiga tokoh utama yang sampai hari ini didengar anakadalah Orangtua, Guru, dan Digital. Satu sama lain sangat mempengaruhi kehidupan anak. Maka Penyuluh harus menguasai Digital. Karena saat ini Penyuluh sudah menjadi orangtua, sudah menjadi Guru namun kurang menguasai dunia digital. “Penyuluh melaksanakan prioritas Menteri Agama seperti cinta kerukunan, moderasi beragama, toleransi. Semua bisa dibuat konten dan dipublikasikan dalam dunia maya agar orang lain terbantu untuk lebih dekat dengan Sang Pencipta. Ini bukan pencitraan, tapi ini merupakan bentuk program yang harus dilakukan untuk kemaslahatan umat manusia.  Kita terus semangat kampanyekan apa yang terbaik untuk orang banyak. Penyuluh harus meninggalkan jejak-jejak digital sehigga generasi berikut mengetahui yang terbaik. Kita harus mendokumentasikan dengan baik agar memberikan kebaikan kepada orang lain,” ajak Kankanwil

Kementerian agama harus hadir untuk belanja di mama-mama Papua karena ketulusan hati kita
Kementerian agama harus hadir untuk belanja di mama-mama Papua karena ketulusan hati kita

Menurut Penilaian Kakanwil Kemenag Papua Barat, Penyuluh di Papua bekerja keras, seluruh hidupnya bukan hanya memikirkan agama tetapi juga mengarakan orang lain agar tidak memikirkan hal-hal buruk, tidak memikirkan merdeka. Penyuluh di Papua terus menjaga NKRI dan banyak sekali tantangan di dihadapi Penyuluh di Papua.

Terakhir, kata Kakanwil, “Saya punya program kerja Gemar Papeda yang sudah terwujud, ini bukan kegiatan kecil tetapi saling terkait satu sama lain, harus mendapat perhatian kita, menjadi bagian dari gerakan kita. Kita adalah perwakilan negara, Negara hadir. Kita bekerja baik, saya minta dukungan, ada pelbagai keterbatasan, namun Penyuluh tetap menjadi garam dan terang, menjadi berkat bagi Tanah Papua. Kita membeli jualan dari Mama-Mama Papua, kita percaya Mama-Mama Papua pulang, mereka berdoa untuk kita yang telah membeli jualan mereka. Kita percaya dengan hal kecil itu menjadi berkat

Kementerian agama harus hadir untuk belanja di mama-mama Papua karena ketulusan hati kita. Kita tidak punya uang yang banyak tetapi itu yang dapat kita buat untuk Tanah Papua ini. Semoga Tuhan memberkati kita semua,” tutup Kakanwil bersama Kepala Kantor Kota dan Kabupaten Sorong dengan pemukulan tifa tanda dimulainya pembuatan Konten Digital.

Kegiatan ini berakhir dengan pembuatan konten digital kreatif dari semua peserta dalam masing-masing kelompok sekaligus mendapat hadiah dari Panitia yang diberikan oleh Kakanwil dan Kabid Islam. Dan menyampaikan terima kasih kepada seluruh panitia, narasumber dan para peserta yang telah berkolaborasi untuk kemaslahatan banyak orang. “Ini adalah konten digital terbaik yang dibuat peserta,” ucap Kakanwil.

Kakanwil Kemenag Papua Barat akhirnya menutup seluruh rangkaian kegiatan dengam memberi pesan kepada seluruh peserta Bimtek untuk melanjutkan konten digital. (Laurent R)

Berikan Komentar

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini