Monitorpapua.com, Teluk Bintuni (Papua Barat) – Setiap Hari Jumat, Bupati Kabupaten Teluk Bintuni Ir. Petrus Kasihiw, MT bertatapmuka bersama masyarakat. Ini merupakan agenda rutin masyarakat bertemu Bupati. Agenda ini sudah diterapkan sejak tahun 2017 lalu.
Pekan ini, Bupati menerima sekitar 100 orang, sedangkan yang belum sempat bertemu, akan diberikan kesempatan hari Senin hari ini.
Bupati Teluk Bintuni, Ir.Petrus Kasihiw,MT saat memberikan arahan kepada masyarakat mengatakan saat ini kita agak terlambat menjalankan paket paket dari APBD. “Sekarang semuanya harus mengikuti aturan. Kalau kita menonton di televisi, KPK menangkap Gubernur, Bupati dan DPR maka harus kita ikuti aturan,”terang Bupati.
“Kesempatan ini saya mau jelaskan terkait paket-paket pekerjaan. Berikan kami waktu untuk mengaturnya dengan baik agar jangan lagi palang kantor dan lain-lain. Kita harus atur baik agar masyarakat mendapat paket sendiri dan paket yang ikut dalam LPSE sendiri,” jelas Kasihiw
Menurut Bupati, sesuai Perpres Nomor 84, paket di bawah 500 juta bisa ditunjuk langsung oleh Bupati dan Kepala OPD. Kalau sudah di atas 500 juta harus melalui proses pelelangan di LPSE. “Saya juga tidak bisa membuat memo seperti dulu karena tidak mau bersentuhan dengan KPK. Makanya kita akan atur dengan baik untuk pemberdayaan pengusaha asli Papua. Kita juga jangan selalu mengharapkan proyek. Masih ada paket paket yang diarahkan ke Distrik dan kampung yang bisa memberdayakan masyarakat,”papar Bupati.
Nah,salah satu contoh, adalah program padat karya. Masyarakat tidak perlu lagi pakai badan usaha seperti CV, tetapi langsung bekerja dan mendapat uang.
Berikut lagi bantuan keagamaan. Kalau dana sudah turun, maka libatkan masyarakat, karena bukan malaikat yang turun kerja. Untuk itu, jangan sampai pengurus yang dapat, baru umat tidak merasakan. Sekali lagi kalau ada paket yang turun di Gereja atau Mesjid, libatkan jemaat untuk bekerja. Itu namanya bantuan yang langsung menyentuh masyarakat.
Ada juga bantuan modal usaha, manfaatkan peluang tersebut dengan baik.Tahun 2017, bantuan modal usaha yang sudah disalurkan sekitar 400 lebih untuk perorangan dan koperasi. Tahun ini, bantuan modal usaha masih ada,” terang Petrus Kasihiw
Pesan saya, kalau sudah dapat berkat, harus atur baik baik. Jangan setelah mendapatkan uang hanya untuk foya-foya. Gunakan untuk bangun rumah, usaha dan lain sebagainya. (Stevi Fun)