SORONG, Monitorpapua.com – Danrem 181/PVT Brigjen TNI Indra Heri, bersama Bupati Sorong DR. Jhony Kamuru, SH, M. Si, Ketua DPRD Kab. Sorong Habel Yadanfle, SH, Kasiter Kasrem 181/PVT Kolonel Arm Djoko Sujarwo, Dandim 1802/Sorong Letkol Inf Budiman, SE, M.I.Pol, MM., Kadis PUPR Kab Sorong Herizet, ST, MT., Pasiter Kodim 1802/Sorong Kapten Inf Semba mengikuti Vicon Rapat Koordinasi Teknis TMMD KE 110 Tahun 2021 dengan tema” TMMD WUJUD SINERGI MEMBANGUN NEGERI” di pimpin oleh Waaster Kasad Brigjen TNI Sugiono, bertempat di Ruang Data Makorem 181/PVT Jln. Pramuka no.1, Kelurahan Klagete, Distrik Malimsimsa , Kota Sorong, Provinsi Papua Barat, Kamis, 18 Februari 2020 pukul 12. 00 WIT
Dalam sambutannya Paban V Pusterad Mabesad Kolonel Inf I Kadek Sumbawa, menegaskan TMMD merupakan operasi bhakti TNI yang dilaksanakan secara terpadu dan lintas sektoral bersama Lembaga Pemerintah Non Kementrian (LPNK) beserta komponen masyarakat sebagai upaya untuk percepatan pembangunan di wilayah”. Pelaksanaan TMMD Ke 110 dilaksanakan di 52 Kodim di wilayah Indonesia.
Sasaran prioritas TMMD yang dilakukan di wilayah antara lain, masyarakat miskin, daerah tertinggal, daerah terisolir, daerah kumuh di perkotaan, daerah perbatasan dan pulau terluar dan daerah terkena bencana alam.
Adapun sasaran lain tidak kalah penting yaitu, sasaran fisik peningkatan kualitas jalan, pembuatan tempat Ibadah, pembuatan jembatan, pembuatan irigasi, rehab sekolah, pembuatan sanitasi, pembuatan talut, pembuatan pos kamling dan.
Sasaran non fisik yaitu, pasar murah, penyuluhan, pemutaran film terkait dengan wawasan kebangsaan, pelayanan kesehatan donor darah, perpustakaan keliling, sunatan masal dan pembagian sembako.
Terkait dengan uang makan dan uang saku sbb :
– Wilayah Jawa : uang makan Rp 46.000, uang saku, Rp 15.000, serpas 10.000.000.
– luar Jawa : uang makan Rp 65.000, uang Saku Rp.15.000, serpasnya Rp 25.000.000.
– Wilayah Perbatasan : uang makan Rp 76000, uang saku Rp 15.000, serpasnya Rp 45.000.000,.
Adapun penekanan dalam pelaksanaan TMMD agar, kegiatan di rencanakan agar tujuan dan sasaran tercapai dan libatkan dinas terkait antara TNI dan masyarakat dalam kegiatan, tenaga kesehatan untuk mencegah penyebaran covid -19 baik secara fisik maupun nonfisik, kemanunggalan TNI rakyat harus ditingkatkan melalui sarana TMMD.
Waaster Kasad Brigjen TNI Sugiono menyampaikan, TNI Angkatan Darat telah melaksanakan kerjasama dengan Kementrian Kesehatan terutama terkait kesehatan masyarakat terkait pembuatan jamban.
Terkait pertanyaan dari peserta vicon “apakah program TMMD kita libatkan mahasiswa dan untuk kementrian dan lembaga terkait apabilah ada dukungan dalam pelaksanaan TMMD maka dukungan Itu sudah ada sebelum pelaksanaan TMMD”.
Waaster Kasad Brigjen TNI Sugiono menyampaikan, terkait dengan keterlibatan mahasiswa untuk terlibat dalam TMMD kesepakatannya ditanda tangani oleh Pangdam dan di setujui oleh rektor setempat, dan dukungan dari Kementrian bahwa batuan memang di harapkan sebelum pelaksanaan TMMD sudah ada.(*/J.Girsang/MP).