SORONG, Monitorpapua.com – Gadis-gadis Klamono, Sorong Papua Barat beramai-ramai mengerumini sumber api abadi PON XX Papua. Mereka mendatangi lokasi pengambilan api PON XX, bahkan sebelumnya mereka berpose atau berselfie ria di lokasi itu.
“Sebuah sejarah perhelatan PON XX Papua menjadi ajang bergengsi di Tanah Papua mendapat tempat di hati kami gadis-gadis Klamono bahkan seantero Papua,” ucap Natalisye dan Lidya, Sabtu, 25 September 2021.
Sumber api abadi pengambilan api Pekan Olahraga Nasional ke XX Papua tak sekedar pesta berkumpulnya para atlet, namun menjadi sejarah pertama di Tanah Papua bahkan menjadi momen buat gadis-gadis Klamono mengenang peristiwa pengambilan sumber Api abadi untuk PON XX Papua.
Senyuman manis gadis-gadis Papua asal Klamono itu memikat hati para atlet yang bertandang ke Klamono untuk menyaksikan dan mengambil sumber api abadi PON XX untuk dibawa ke Jayapura Provinsi Papua tempat perhelatan PON XX.
Kini, Api PON XX telah menyalah menuju Jayapura menyinggahi beberapa kota yakni Biak, Timika, Merauke dan Jayapura.
“Api PON telah menyalah memberi semangat kepada seluruh atlet cabang olahraga yang akan berlomba meraih kemenangan bagi daerahnya, termasuk Papua dan Papua Barat. Selamat berlomba meraih yang terbaik,” ucap Wakil Bupati.
Catatan sejarah menyebutkan wilayah Klamono merupakan sumber api abadi ini berasal dari sumur minyak peninggalan Belanda yang masih aktif hingga sekarang. Klamono mengukir sejarah bahwa api abadi itu masih ada maka Kabupaten Sorong sebagai tuan rumah pengambilan Api Abadi itu.
Kepercayaan ini menjadi kebanggaan tersendiri bagi warga Kabupaten Sorong serta warga kampung Klafet. Prosesi adat sirih, pinang, kapur untuk meminta izin kepada para leluhur dilakukan tua-tua adat berlangsung dengan hikmah.
Prosesi pengambilan api abadi disaksikan Wakil Bupati Sorong, Suka Hardjono, tokoh adat, tokoh perempuan, tokoh pemuda, tokoh masyarakat serta para penjabat lainnya dan warga Klamono.
Kepala Distrik Klamono, Oktovianus Kolin, meneteskan air mata, terharu dengan peristiwa bersejarah ini. “Saya dibesarkan di Klamono, kecil di sini, besar di sini, baru kali ini merasa bangga karena kabupaten Sorong khususnya Klamono menjadi tuan rumah pengambilan api abadi yang terletak di kampung Klafet Papua Barat,” katanya.
Kepala Distrik terkesan mengatakan “Kapan lagi peristiwa ini akan kembali digelar di Klamono kampung Klafet, ini moment penting dan bersejarah, kami sangat bangga semoga api abadi teru menyala,” ucap Octo panggilan akrabnya.
Sebelum Api PON XX menuju ke Jayapura Papua, api abadi ini sempat disimpan di kediaman Bupati Kabupaten Sorong Johnny Kamuru, SH.MSi di kilometer 24 selama 2 hari kemudian pada Senin 27 September 2021, Kirab Api PON XX diserahkan Bupati Sorong kepada Panitia menuju Kantor Walikota Kota Sorong. Ortizan Sollosa, atlet sepakbola mendapat kepercayaan membawa api PON XX menuju Jayapura. “Terimakasih gadis-gadis Klamono,” ucap Panitia. (Ren/Melvin Gurning/MP)