JAYAPURA, Monitorpapua.com – Polres Lanny Jaya kawal proses perdamaian secara adat pasca pertikaian antara dua kelompok masyarakat di Kabupaten Lanny Jaya.
Proses perdamaian itu dilakukan Polri bersama Forkopimda berlangsung di Kelurahan Bokon Distrik Tiom, Kabupaten Lanny Jaya, Sabtu (11/06).
Hadir dalam kegiatan, Bupati Lanny Jaya Petrus Wakerkwa , SE, M.Si, mantan Bupati Lanny Jaya, Befa Yigibalom, Kapolres Lanny Jaya AKBP Suroso, S.H., didampingi pejabat utama Polres Lanny Jaya, Danramil Tiom Kapten Inf. Erik Sentosa, Tokoh Adat, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat kedua Kelompok.
Juga hadir Massa sekitar 1000 lebih menyaksikan langsung proses penyelesaian masalah.
Kapolres Lanny Jaya AKBP Suroso, S.H., mengatakan TNI/POLRI siap membantu segala permasalahan yang dihadapi tanpa harus menggunakan kekerasan. Kapolres juga mengimbau semua pihak mengendalikan emosi menghindari hal-hal yang tidak diinginkan bersama.
“Terima kasih kepada seluruh masyarakat yang sudah dapat menahan diri dan kami harap jika ada masalah agar dapat di selesaikan dengan baik dan hati dingin sehingga tidak sampai terjadi permasalahan yang dapat merugikan kita semua,” ujar Kapolres Lanny Jaya.
Bupati Lanny Jaya Petrus Wakerkwa,SE,M.Si juga menyampaikan terimaksih kepada semua atas kesediaannya menahan diri dan bersama sama bersatu padu membangun Kabupaten Jaya yang aman dan damai.
“Kami Pemda Lanny Jaya memohon maaf kepada pihak keluarga yang menjadi korban dan kami memberikan bantuan kepada keluarga besar korban sesuai dengan permintaan,” jelas Bupati Lanny Jaya.
Permasalahan pertikaian dilakukan dengan adat istiadat, kedua pihak saling memaafkan dan masalah tersebut dinyatakan telah selesai secara Adat. (Stevi/Ren)