
BINTUNI, Monitorpapua.com – Mewakili Ketua, Anggota Majelis Rakyat Papua (MRP) Papua Barat Pokja adat, Drs. Welem Abraham Ramar Membuka Musyawarah Besar (Mubes) Suku Sumuri secara Resmi, bertempat di Kampung Topoy Distrik Sumuri. Kamis (14/7).
Hadir dalam acara tersebut, Bupati Kabupaten Teluk Bintuni Ir. petrus Kasihiw. MT, Wakil Ketua I Komite I Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI) Dr.Filep Wamafma, SH.,M.Hum.,C.L.A.
Kapolres Teluk Bintuni AKBP Junov Siregar, S.H. S.I.K, Dandim 1806 Teluk Bintuni Letkol Inf. Kadek Abriawan S.I.P. Asisten III Izaac Laukon.
Dalam sambutanya, Drs. Welem Abraham Ramar Mengatakan, dalam pertemuan dengan Dirjen Otda dan Wamendagri, MRP Papua Barat mengusulkan pemekaran Dua Provinsi di Papua Barat, yaitu Papua Barat Daya di Sorong dan Provinsi Bomberay.
“Kemarin kita bertemu dengan Dirjen Otda dan Wamendagri, tiga provinsi di papua sudah jadi, Sementara kita disini ada dua Provinsi, Papua Barat Daya Sorong, dan Bomberay yang saat ini sementara di godok,” Ujarnya.
Abraham juga mengatakan, dalam waktu dekat, akan di adakan Mubes Kuri Wamesa, ada sejumlah agenda penting yang akan di bahas dalam mubes tersebut. Yaitu mengenai pemberian nama provinsi baru yang letaknya di Bomberay tersebut. Karna nama provinsi tersebut harus mengendong nama Papua.
Ia juga meminta kepada peserta Mubes Sumuri untuk, membuat satu konsep nama untuk provinsi tersebut, karna Sumuri masih masuk dalam satu suku besar Kuri Wamesa. (Stev)