JAYAPURA, Monitorpapua.com – Kepala Balai Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda) Papua Dra. Selly Ajawaila, Apt., mengatakan Gedung Laboratorium RSUD DOK 2 Jayapura, Provinsi Papua sedang dalam tahap penyelesaian akhir. Proses pembangunan Gedung Laboratorium ini kini sedang memasuki tahap akhir dengan progres mencapai 90%.
Hal ini dikatakan Kepala Balai Labkesda Papua Dra. Selly Ajawaila, Apt. saat ditemui di ruang kerjanya, Kamis (2/4). Menurut Kepala Balai Labkesda Papua Dra. Selly Ajawaila, Apt. pembangunan Gedung Laboratorium yang sudah mencapai 90 persen ini dalam waktu dekat sudah rampung selesai dan siap digunakan pihak Balai Labkesda.
Ka.Balai Labkesda mengatakan selama ini pihaknya mengunakan bangunan lama untuk melayani masyarakat. “Bangunan lama yang kamu gunakan selama ini kapasitasnya tidak memadai, apalagi untuk ukuran Rumah Sakit sebesar ini lagi pula satu-satunya Rumah Sakit rujukan yang ada di Papua. Maka sangat perlu memiliki Gedung Laboratorium yang memadai dengan kapasitas besar agar efisiensi dan efektivitas kerja dapat tercapai sesuai dengan apa yang telah rencanakan bersama,” terang Dra. Selly Ajawaila, Apt.
Lebih dari itu, kata Selly, dengan adanya bangunan yang baru ini dapat memberikan motivasi lebih kepada pegawai untuk lebih giat lagi berkarya dan semakin termotivasi, serta dapat beradaptasi dan berinovasi dalam tuntutan kemajuan teknologi yang mengharuskan kita untuk memahami dan menguasai bidang-bidang kita masing-masing.
Menurut Selly, pembangunan Balai Labkesda ini sangat bararti sekali bagi pelayanan kesehatan, juga bangunan ini menjadi suatu pergumulan panjang bagi dirinya, bersama para pegawainya yang telah lama mengimpikan suatu bangunan Laboratorium yang mega sehingga nantinya mereka dapat leluasa bekerja di dalam ruangan yang tentu memberikan kenyamanan.
Ketika media menanyakan kembali spesifikasi bangunan itu, Kepala Labkesda Dra. Selly Ajawaila, yang penuh perhatian, koperatif dan welcome itu, kepada wartawan media ini mengatakan bahwa dirinya tidak dapat memberikan penjelasan atau jawaban atas pertanyaan-pertanyaan yang disampaikan dan ditujukan kepadanya.
”Kalau Hal-hal yang bersifat spesifikasi bangunan itu, saya tidak terlalu paham, saya bukan seorang teknisi. Kalau secara garis besar saja saya dapat memberikan keterangan tetapi untuk detailnya ada dua rekan saya yang bisa saya pertemukan dengan adik berdua.
Mereka yang lebih paham soal bangunan, kerena memang mereka orang teknisi,” ujar Kepala Labkesda.
Kesempatan yang sama, tidak membuang-buang waktu, wartawan media ini kembali menanyakan perkembangan terakhir Virus Pandemi Covid- 19, yang membuat pemerintah terpaksa melakukan lockdown untuk sementara waktu.
Menurut keterangan dan informasi dari Kepala Balai Labkesda Provinsi Papua, dra. Selly Ajawaila, Apt. Kepada media ini menyampaikan bahwa; ” Informasi terakhir terkait dengan jumlah pasien yang telah positif Covid-19, berjumlah 13 orang. Sementara telah dinyatakan sembuh ada 2 orang, dan jumlah orang dalam pemantauan ada 7040, seterusnya jumlah orang dalam pengawasan ada 42. Kemudian jumlah Rumah Sakit di Papua ada 45, 16 diantaranya menjadi Rumah Sakit Rujukan bagi pasien yang terpapar Virus Covid-19,” jelas Selly. (Red-MP/S.Fun/Ren/IWO)
