Monitorpapua.com, Teluk Bintuni – Ada empat Jenderal dari staf ahli Panglima Tentara Nasional Indonesia(TNI) melakukan kunjungan kerja ke LNG Tangguh Kabupaten Teluk Bintuni, pekan kemarin. Awal kunjungan, para Jenderal bertatapmuka dengan Bupati Teluk Bintuni, Ir. Petrus Kasihiw, MT serta bertemu langsung Pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di ruangan kerja Bupati kemarin.
Keempat Jenderal tersebut adalah Mayjen TNI Wardiyono.S.I.P.M.N.A.MM, Brigjen TNI,I Ketut Duara,SE,M.Tr (Han), Brigjen Achmad Said.S.Sos, Brigjen TNI, Asep Wasito dan Kolonel Siswadi Erik Sonjay.
Mayjen TNI Wardiyono.S,IP.M.N.A.MM kepada wartawan mengatakan tujuan kedatangan mereka adalah melakukan kajian wassus dan Lingkungan hidup di LNG Tanguh. Kajian ini perlu diambil data sebagai sumber referensi.
“Setelah melakukan kunjungan di LNG Tangguh, kami melihat langsung operasional perusahaan dan pengelolaan lingkungan. Hasilnya, LNG Tangguh sangat professional kelolah lingkungan Salah satu contoh, saat menumpangi bus, kami diwajibkan memakai sitbel. Kami diajak keliling untuk melihat proses pekerjaan LNG Tangguh.
Lebih lanjut kata Wardiyono tidak kalah pentingnya, sudah ada tempat pelatihan teknik migas di Bintuni untuk mempersiapkan tenaga siap pakai. Ini sangat bagus, karena nantinya tidak ada ketergantungan SDM dari luar wilayah Bintuni. Hal ini merupakan upaya yang sangat bagus dilakukan oleh Bupati Bintuni
Bupati Teluk Bintuni, Ir, Petrus Kasihiw, MT mengapresiasi kunjungan para Jenderal dari Mabes TNI. “Intinya, mereka adalah tamu kita sehingga sebagai tuan rumah patut memberikan pelayanan dan penghargaan. Karena ini jarang terjadi empat Jenderal ke Bintuni, dengan begitu, informasi ke pusat akan seimbang dan Kondisi kamtibmas di Bintuni aman dan terkendali,”terang Bupati.
Bupati Petrus Kasihiw mengatakan ada beberapa harapan sudah kami sampaikan ke empat Jenderal tersebut. Mudah mudahan ada perhatian dari pihak TNI. “Peran Mabes TNI sangat penting dalam rangka mendorong keamanan, apalagi di Kabupaten Teluk Bintuni ada sejumlah aset vital nasional maka perlu pengamanan,”kata Bupati seperti dikatakan Jenderal Wardiyono, aset vital nasional ikut mempengaruhi ketahanan nasional dan kita wajib menjaganya.
“Kami juga melaporkan perkembangan pembangunan di Teluk Bintuni dan dinamika masyarakat yang menginginkan perhatian khusus,” terang Bupati. (Stevi Fun/Laurent R)