SORONG, Monitorpupua.com.- Rapat Terbatas persiapan Hari Santri Nasional dilaksanakan Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Papua Barat, diwakili Kabag TU Kanwil Kemenag Papua Barat, Abdul Rumkel bersama Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Sorong, Rofiul Amri, S.Pd.I.,M.Pd.I., Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Sorong, Fenje Burdam, S.Th., Wakil Rektor IAIN serta Pimpinan Pondok Pesantren, MTs, MAN Model untuk menyiapkan Hari Santri Nasional 2024 di Kota Sorong, Papua Barat Daya di Kota Sorong. Rapat bersama, diselenggarakan di Aula Kampus IAIN Kota Sorong, Rabu, 16 Oktober 2024, Rabu (16/10).
Kepala Kantor Kemenag Kota Sorong, Rofiul Amri, S.Pd.I., M.Pd.I., mengatakan Hari Santri Nasional diperingati setiap tahun pada tanggal 22 Oktober. Penetapan tanggal ini berlandaskan Keputusan Presiden (Keppres) Republik Indonesia Nomor 22 Tahun 2015 tentang Hari Santri. Maka perlu disiapkan sehingga pelaksanaan Hari Santri dapat berlangsung dengan baik dan memberi nilai serta makna bagi para Santri dan seluruh bangsa Indonesia. Tentu, penetapan Hari Santri menjadi simbol perjuangan dan harapan bagi para santri di Indonesia yang menandai pengakuan terhadap kontribusi para Santri dalam perjuangan kemerdekaan dan pembangunan bangsa.
Rapat terbatas persiapan Hari Santri dipimpin langsung Pelaksana Tugas Rektor IAIN, Dr. Sudirman M.Hi., dihadiri Kabag ULA IAIN, Kepala Kantor Kemenag Kota Sorong Rofiul Amri, S.Pd.I.,M.Pd.I bersama KTU, Agustinus Kombubui, SH., Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Sorong F. Burdam; Kasi Pendis Kemenag Kota Sorong, Sahirudin; Kamad MTS Mustahil; Kamad MAN Kota Sorong, Slamet Widodo; Kasi Bimas Islam Jumain; Analis SDM Samsudin Datu; Kamad Min Sorong Ambar Yuli A; Kasubag TU Agustinus Kombubui, SH., Pengawas Pondok Pesantren Pebrian Hizbullah; Dr. M. Hazain, M.Si., Humas Wati Irmawati.
Dalam pertemuan itu, membicarakan persiapan menyambut Hari Santri 22 Oktober 2024 dengan sejumlah agenda penting, di antaranya ada jalan santai pada pagi hari dilaksanakan pada Minggu 20 Oktober, Pengajian dan Istighosah atau dzikir menyambut Hari Santri 21 Oktober serta Doa di Masjid. Sedangkan puncak peringatan Hari Santri dilaksanakan pada 22 Oktober 2024 di halaman Kampus STAIN Kota Sorong mulai pukul 07.30 Wit., dimeriahkan dengan marching band dan tari-tarian.
Diskusi rapat, peringatan Hari Santri Nasional ini menjadi momentum penting Kanwil Kemenag Papua Barat untuk semakin menguatkan sinergi antara pemerintah, pesantren, dan masyarakat dalam menciptakan lingkungan yang mendukung kemandirian dan kemajuan para santri di Papua Barat Daya.
Kepala Kanwil Kemenag Provinsi Papua Barat diwakili Kabag TU, Abdul Rumkel optimis pesantren-pesantren di Papua Barat dan Papua Barat Daya terus berinovasi, mencetak santri berdedikasi tinggi dan tangguh serta siap berkontribusi bagi bangsa dan negara maka kita terus mendukung peran strategis pondok pesantren dalam mencetak generasi muda yang berakhlak mulia, berilmu pengetahuan, dan siap menghadapi tantangan global.
Sedangkan Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Sorong, Rofiul Amri, mengucapkan selamat Hari Santri dan menyampaikan harapannya serta pentingnya pembinaan dan dukungan yang berkelanjutan untuk pondok pesantren di wilayah Papua Barat Daya. Sekaligus Kemeneg Kota Sorong mengharapkan Pondok Pesantren terus meningkatkan kualitas Pendidikan bagi Santri.
“Pondok pesantren yang mendidik para Santri harus menjadi lembaga yang mandiri dan berdaya saing di tengah perkembangan zaman. Bimbingan yang diberikan Kemenag kepada pondok pesantren di Kota Sorong bertujuan meningkatkan sumber daya manusia. Mereka harus mendapat pendidikan berkualitas juga ketrampilan, sehingga para santri memiliki kemampuan yang tak hanya terbatas pada aspek keagamaan saja, tetapi juga keterampilan lain yang mendukung kemandirian mereka setelah lulus,” ujar Amri.
“Kami mendorong agar setiap pondok pesantren dapat mengembangkan potensi yang dimiliki. Rofiul juga menyampaikan komitmen Kemenag mendukung program-program pengembangan ekonomi pesantren agar mampu menjadi sumber penghidupan bagi para santri dan komunitas pesantren secara lebih luas. Di samping itu, Kepala Kantor juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk terus mendukung peran strategis pondok pesantren dalam mencetak generasi muda yang berakhlak mulia, berilmu pengetahuan, dan siap menghadapi tantangan global.
Santri adalah individu yang belajar dan mendalami agama Islam di dalam sebuah pesantren. Pesantren sendiri berfungsi sebagai tempat pendidikan bagi para santri untuk mempelajari berbagai aspek keagamaan. Pemahaman mengenai santri ini tidak hanya terbatas pada pendidikan agama, tetapi juga mencakup pendalaman ilmu agama yang disertai dengan adab dan akhlak.
Puncak Hari Santri 2024 akan dilaksanakan di Kampus IAIN Kota Sorong. “Adapun yang menjadi peserta adalah para undangan baik dari Pemerintah Kota Sorong, tamu undangan, seluruh pejabat Kemenag, para ASN, mahasiswa IAIN, serta para Siswa MAN MTs Kota Sorong. Pelaksana Tugas Rektor Dr. Sudirman yang memimpin rapat ini menyatakan komitmennya untuk mendukung penuh dan mensukseskan seluruh kegiatan yang telah direncanakan.
Betapa tidak, keberadaan santri tidak hanya sebagai pengamal agama, tetapi juga sebagai penjaga dan pelopor nilai-nilai keislaman di Indonesia. Penetapan Hari Santri menjadi simbol perjuangan dan harapan bagi para santri di Indonesia yang menandai pengakuan terhadap kontribusi para santri dalam perjuangan kemerdekaan dan pembangunan bangsa. (L.Reresi).