
SORONG, Monitorpapua.com – Korban tewas pertikain massa yang melakukan pembakaran Tempat Hiburan Malam (THM) atau diskotek Double O di Kota Sorong, Papua Barat, telah mencapai 18 orang.
Ini adalah peristiwa nahas terbesar terjadi di Sorong, Selasa dini hari (25/1) itu, sesuai data sementara total korban tewas sudah mencapai 18 orang. Masih dilanjutkan pencarian dalam puing-puing pembakaran tersebut.
Disinyalir, 17 orang tewas terjebak di gedung yang terbakar, sedangkan 1 orang lain tewas akibat dibacok.
17 jenazah dievakuasi Tim Identifikasi Polres Sorong Kota menggunakan 3 unit mobil ambulans. Semua jenazah dibawa ke Rumah Sakit Sele Be Solu Kota Sorong.
Kapolres Sorong Kota melalui Kabag Ops Kompol Edward Pandjaitan mengatakan 17 jenazah ditemukan dalam satu ruangan di dalam gedung Double O yakni di lantai dua.
Menurut Kabag Ops, identitas 17 jenazah yang terbakar sampai sekarang belum diketahui karena kondisinya hangus terbakar, sehingga pihaknya masih melakukan pemeriksaan untuk mengidentifikasi jenazah tersebut.
Korban tewas pembakaran diskotek Double O di Kota Sorong, Papua Barat, menjadi 18 orang. Dari peristiwa nahas pada Selasa dini hari (25/1) itu, total korban tewas mencapai 18 orang. 17 orang tewas terjebak di gedung yang terbakar, sedangkan 1 orang lain tewas akibat dibacok.
Sebanyak 17 jenazah telah dievakuasi Tim Identifikasi Polres Sorong Kota menggunakan 3 unit mobil ambulans ke Rumah Sakit Sele Be Solu Kota Sorong.
Kapolres Sorong Kota melalui Kabag Ops Kompol Edward Pandjaitan mengatakan 17 jenazah ditemukan dalam satu ruangan di dalam gedung Double O yakni di lantai dua.
Menurut Edward, identitas ke-17 jenazah yang terbakar sampai sekarang belum diketahui. Hal ini lantaran kondisinya yang sudah hangus terbakar, sehingga pihaknya masih harus melakukan serangkaian tes dan pemeriksaan untuk mengidentifikasi jenazah tersebut.
“Banyak jenazah yang hancur akibat terbakar dengan api tekanan tinggi,” kata Edward, Selasa (25/1).
Polres Sorong Kota akan menunggu laporan dari masyarakat jika ada yang merasa kehilangan anggota keluarga atau warga.
Peristiwa nahas pada Selasa dini hari (25/1) itu, total korban tewas ada 18 orang. 17 orang tewas terjebak di gedung yang terbakar, sedangkan 1 orang lain tewas akibat dibacok.
17 jenazah itu dievakuasi Tim Identifikasi Polres Sorong Kota menggunakan 3 unit mobil ambulans. Semua jenazah dibawa ke Rumah Sakit Sele Be Solu Kota Sorong.
Kapolres Sorong Kota melalui Kabag Ops Kompol Edward Pandjaitan mengatakan 17 jenazah ditemukan dalam satu ruangan di dalam gedung Double O yakni di lantai dua. Sebanyak 17 jenazah terbakar belum diketahui identitasnya. Hal ini kondisinya yang sudah hangus terbakar, sehingga pihaknya masih harus melakukan serangkaian tes dan pemeriksaan untuk mengidentifikasi jenazah tersebut. “Banyak jenazah yang hancur akibat terbakar dengan api tekanan tinggi,” terang Kabag Ops.
Pagi ini, Rabu 26 Januari 2022, Sejumlah aparat Kepolisian Polres Sorong Kota masih berjaga-jaga dan melakukan pengamanan di wilayah hukum Kota Sorong. ( J.Girsang/Ren)