Melky Moay, S.Pd: Kontraktor Asli Papua Belum Diberdayakan Pemerintah

209
Ketua Gapensi Papua Barat Serahkan Cinderamata kepada Asisten III Tambrauw

Monitorpapua.com Tambrauw – Ketua Umum BPD Gapensi Papua Barat, Melky Moay, S.Pd menilai kontraktor lokal yang ada di Kabupaten Tambrauw hingga saat ini belum maksimal mendapat perhatian secara intensif Pemerintah Provinsi maupun Kabupaten-Kota melalui penyediaan paket proyek-proyek.

Melky menjelaskan pemberdayaan kontraktor Papua, sebenarnya berpijak pada ketentuan Peraturan Presiden (Perpres) nomor 84 tahun 2012 yang mengamanatkan kewenangan Pemerintah Pusat maupun daerah melalui penyediaan paket-paket bagi kontraktor asli Papua tidak memberatkan. Namun di Papua Barat hal ini tidak terjadi malah kontraktor asli Papua belum maksimal diperhatikan melalui penyediaan paket proyek.

“Misalnya penunjukan langsung kalau di Papua Barat 500 juta ke bawa, namun ini tidak terealisasi secara maksimal di Papua Barat sehingga kontraktor asli Papua terkesan dinomor duakan,” sebutnya kepada media ini di Aula Pemberdayaan Perempua Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana kemarin.

Persoalan ini baginya dipengaruhi oleh juknis atau Perpres tersebut belum atau tidak diturunkan langsung dari Pusat ke setiap daerah khususnya di Papua Barat sehingga masing-masing SKPD atau OPD sebagai pemilik paket menerjemahkannya secara berbeda. Akibatnya berimbas kepada seluruh kontraktor asli Papua.

Melky berharap Pemerintah Daerah baik di tingkat provinsi maupun tingkat kabupaten kota agar memperhatikan para kontraktor asli Papua secara serius karena acuannya sudah ada di dalam Perpres. (Laurent R/Gerry S)

- Iklan Berita 2 -

Berikan Komentar

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini