
MERAUKE, Monitorpapua.com – Maraknya perjudian Toto Gelap alias Togel di Kota Merauke dan sekitarnya mendapat kecaman dari seluruh tokoh agama yang ada di Kabupaten Merauke, Jayapuran dan Nabire, Provinsi Papua.
Data investigasi wartawan, setelah mendapat kritikan dan kecaman dari tokoh agama Islam dan Katolik perjudian Togel di daerah ini kembali dikecam lagi. Kali ini kecaman datang dari Tokoh agama Hindu.
Ketua Parisada Hindu Dharma Kabupaten Merauke (PHDI) Kabupaten Merauke, I Wayan Swasta mengungkapkan, perjudian adalah salah satu hal yang sangat dilarang dalam ajaran agama Hindu.
Wayan mengatakan setiap upacara perayaan Siwa Ratri ada tujuh larangan yang selalu ditekankan kepada umat Hindu.
“Beberapa diantaranya dilarang mengkonsumsi minuman keras, kedua itu kebut-kebutan dan perjudian juga termasuk dalam 7 larangan itu,” katanya saat ditemui media ini di Pura Amerta Sari, Merauke, beberapa waktu lalu.
Lebih lanjut dia menerangkan, kenapa aktivitas perjudian sangat dilarang dalam agama Hindu, karena perjudian ini dapat membuat para pemainnya sangat tergantung pada aktivitas tersebut.
“Seperti zat adiktif yang membuat pemainnya jadi terus-terusan bermain atau ketagihan, sehingga dapat melupakan hal-hal lain yang lebih penting. Jadi kalau bisa kami meminjam bahasa agama sahabat, judi adalah haram bagi umat Hindu” ujarnya.
Oleh sebab itu untuk mengatasi aktivitas perjudian yang makin marak dan fulgar di Kota Merauke di perlukan kerja sama semua pihak, bukan hanya dari tokoh agama tetapi semua elemen masyarkat. (*/Stefi Fun)