OMK ‘Salib Suci’ Mengarungi Samudra Menuju Tanah Misi

171

SORONG, Monitorpapua.com – Orang Muda Katolik (OMK) Salib Suci dari Paroki Santo Yohanes Pembaptis Klasaman Kota Sorong, adalah paroki pertama dari Keuskupan Manokwari Sorong (KMS) yang berani mengutus OMK menuju Tanah Misi Pertama Injil masuk di Pulau Maluku tepatnya di Langgur Kei Maluku Tenggara.

“Kami rindu melihat tanah misi Katolik di Langgur Kei Maluku Tenggara,” ungkap 36 Orang Muda Katolik Salib Suci usai mempersembahkan lagu “Misi Gereja Katolik di Tanah Papua” untuk dinyanyikan di tempat wisata rohani.

Pastor Leonardus Izaak Bame, Pr mengutus mereka dan memberkati dengan air suci. “Pergilah Kamu diutus,” ucap Pastor Izaak.

Pastor Paroki Santo Yohanes Pembaptis ini dalam khotbahnya, Minggu 20 Juni 2021 mengajak umat untuk mengetahui Misi Gereja Katolik di Tanah Maluku khususnya Pekabaran Injil di Tanah adat Larvul Ngabal, Kei Maluku Tenggara.

Para Pastor KMS tiba di Langgur

Pastor asli Papua ini memperkenalkan kepada umat, Tanah Adat Larvul Ngabal di Langgur, Kei Maluku Tenggara adalah pusat Pekabaran Injil dan Keuskupan Amboina yang membawahi Maluku, Papua dan Pasifik.

Pastor Izaak Bame menjelaskan sekilas sejarah bahww Mgr. Johannes Aerts, MSC dan para imam yang ditembak mati oleh tentara Jepang pada 30 Juli 1942 di pantai Langgur, Kei, Maluku Tenggara saat Perang Dunia II dalam mengemban misi rohani Katolik di Kepulauan Kei. Puncak peringatan 79 tahun Wafat Uskup Johanes Aerts,MSC dan para misionaris akan diperingati pada 30 Juli 2021 di kota Langgur, maka OMK Salib Suci, Paroki Santo Yohanes Pembaptis, terhitung yang pertama dari Keuskupan Manokwari Sorong (KMS) yang mengadakan wisata rohani.

Kini, OMK Salib Suci sedang dalam perjalanan mengarungi samudra menuju Kota Langgur Taman Bahagia Mgr. Aerst.

Sedangkan para Imam Projo dari Keuskupan Manokwari Sorong telah tiba di Langgur dan mendapat sambutan hangat dari Para Imam dan Umat Katolik di Langgur.

“Taman Bahagia Mgr. Aerts”
untuk mengenang kemartiran Mgr. Aerts dan para Imam yang gugur sehingga Keuskupan Amboina kerja sama dengan Tarekat MSC mempersembahkan sebuah tempat peziarahan yang terletak di tepi pantai Langgur.

Tempat itu dipercaya sebagai tempat tertembaknya Mgr. Aerts bersama para misionaris yang lain. Tempat ini diberi nama “Taman Bahagia Mgr. Johannes Aerts MSC.” Di taman ini juga terdapat relief yang mengisahkan tentang masuknya Gereja Katolik di Tanah Kei sejak tahun 1889. “Selamat Berziara OMK Salib Suci, kami menunggu cerita indah dari Tanah Misi,” ucap Ketua DPP, Yosep Laxmana saat melepaskan keberangkatan Orang Muda Katolik. (Ren/Siska G/MP)

- Iklan Berita 2 -

Berikan Komentar

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini