Pembimas Kanwil Kemenag Papua Barat : Bangga Menyaksikan Kemajuan Kelompok Binaan Remaja Katolik

60
Pembimas Kanwil Kemenag Papua Barat : Bangga Menyaksikan Kemajuan Kelompok Binaan Remaja Katolik
Pembimas Kanwil Kemenag Papua Barat : Bangga Menyaksikan Kemajuan Kelompok Binaan Remaja Katolik
- Iklan Berita 1 -

SORONG, Monitorpapua.com.- Wakil Uskup atau Vikaris Jendral (Vikjen) Keuskupan Manokwari Sorong, RD. Izaak Bame, sekaligus menjabat sebagai Pastor Paroki Sto. Yohanes Pembaptis Klasaman Kota Sorong, bersama Kepala Seksi Bimas Katollk Kantor Kementerian Agama Kota Sorong, Ledy Yuliet Yudit Ohoilulin, S.Ag., serta Penyuluh ASN dan 12  penyuluh Agama Katolik non-PNS menyambut gembira kedatangan Kepala Pembimbing Masyarakat (Pembimas) Katolik Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Papua Barat (Kanwil Kemenag), Hugo Rizal Wisnugroho, bersama staf Bimas Katolik Kementerian Agama Kanwil Papua Barat bertempat di Aula Paroki Santo Yohanes Pembaptis Klasaman Sorong, Minggu, 6 September 2024. Kunjungan kerja Pembimas untuk melihat langsung kelompok-kelompok binaan para penyuluh agama Katolik non-PNS di Kota Sorong serta melihat perkembangan iman Katolik umat Katolik khususnya Remaja Katolik (Rekat) di sejumlah Paroki termasuk Paroki Santo Yohanes Pembaptis. Maka, Pembimas Hugo Rizal mengapresiasi kemajuan kelompok binaan Remaja Katolik di Kota dan Kabupaten Sorong, Provinsi Papua Barat karena mengalami banyak kemajuan dari tahun-tahun sebelumnya.

Betapa tidak, jadwal kunjungan kerja pertama di Paroki Santo Yohanes Pembaptis Klasaman Sorong bertemu 60 anak Rekat bersama Pastor Paroki dan Penyuluh Non PNS yang juga menjadi Pembina Rekat.

Dalam kunjungan itu, Pembimas menyampaikan pesan-pesan moral “Anak-anak Rekat, mari tanamkan dalam diri kalian semua sikap kasih, saling mengasihi sesama, menghormati sesama dan menghargai perbedaan, belajar mengampuni, sebagaimana Kristus mengampuni kita. Terus berbuat baik. Taat kepada perintah Allah dan hidup dalam semangat kasih. Berpegang teguh pada kebenaran berdasarkan Kitab Suci dan mengajarkannya kepada sesama. Berpikir, berkata, dan berbuat dalam kebaikan. Saling membantu dalam tim sebagaimana tim kerja kami,” ajak Hugo mendapat tepuk tangan dari 60 anak Rekat.

Pembimas Katolik Kanwil Papua Barat bersama Penyuluh non-PNS

Hugo dan Staf Kemenag menyaksikan sebanyak 60 anak Remaja Katolik di Paroki Santo Yohanes Pembaptis Kota Sorong km 13, 5 mengalami perkembangan iman Katolik dalam tugas-tugas pelayanan di Gereja, Hal ini terlihat jelas dalam kunjungan kerja di Paroki Kota Sorong, Pembimas Hugo Rizal Wisnugroho bersama Staf Bimas Katolik Kanwil Kemenag Provinsi Papua mengamati, menyaksikan dan menilai langsung perkembangan dan kemajuan anak-anak di Paroki-Paroki, khususnya di Paroki Santo Yohanes Pembaptis Klasaman Sorong.

Kedatangan Pembimas dan Staf Kemenag, mendapat sambutan meriah dari anak-anak Rekat Paroki. “Tentu ini tidak terlepas dari tugas pokok penyuluh agama Katolik baik ASN maupun Non-ASN yang terus melaksanakan bimbingan, penyuluhan, dan pengajaran agama Katolik,” ucap Hugo Rizal dalam sambutannya sekaligus menyaksikan beberapa contoh kegiatan yang dilakukan Tim penyuluh agama Katolik di Paroki.

Sebelumnya, anak-anak Rekat melakukan kegiatan lomba yang dipandu para penyuluh. Hadiah lomba diberikan Pembimas untuk 20 anak Rekat serta pemberian penghargaan bagi 5 pembina Rekat dan hadiah untuk 5 anak Rekat calon pendamping Rekat. Hadiah langsung diberikan Pembimas, Hugo Rizal kepada Rekat dan Pembina

“Terima kasih kepada para Pembina Rekat dan anak-anak calon pendamping Rekat serta 60 anak yang telah mengikuti lomba. Terus tingkatkan keimanan Katolik untuk ketahanan Gereja Katolik. Terus belajar Kerjasama tim dalam Rekat, terus melayani Tuhan dalam Gereja, dan terus memberitakan kabar gembira Tuhan kepada orang lain di sekitar anak-anak,” ajak Pembimas Katolik.

Rekat Sto. Yohanes Pembaptis Klasaman mendapat bingkisan
Rekat Sto. Yohanes Pembaptis Klasaman mendapat bingkisan dari Stas Bimas Katolik Kanwil Papua Barat

Kekompakkan anak-anak Rekat dalam kegiatan itu mendapat penilaian terbaik dari Pembimas untuk memastikan keseriusan anak bermain dan mendalami isi Kitab Suci disaksikan Pastor Paroki RD. Izaak Bame dan para penyuluh bertempat di Aula Paroki Santo Yohanes Pembaptis Klasaman Sorong.

Kesempatan itu, Pembimas Katolik mengucapkan terima kasih kepada para penyuluh agama Katolik Non PNS yang terus memberikan pembinaan spiritual dan moral kepada anak-anak dan umat di Paroki-Paroki. “Terima kasih para penyuluh telah membantu Pastor Paroki melaksanakan kegiatan penyuluhan dan pengajaran agama, Menangani potensi masalah radikalisme dan intoleransi. Keterlibatan anak di Gereja bisa bermacam-macam bentuknya, antara lain menjadi misdisnar, ikut Sekami-Remaja, OMK dan pelayanan liturgi Gereja, pelayanan sosial kemasyarakatan. “Setiap kelompok kategorial memiliki ciri khas tersendiri, misalnya misdinar dengan pelayanan liturginya, Sekami-Rekat dengan pembinaan iman yang lebih luas, “terang Hugo.

Pembimas Hugo, mengajak Pembina untuk menolong anak-anak Rekat. Kita harus bangga memiliki anak-anak Rekat. Kebanggaan sebagai Remaja Katolik karena mereka dipilih Tuhan untuk menjadi penolong bagi orang lain. Ini sesuai dengan motto Children Helping Children, melalui semangat 2D2K (Doa, Derma, Kurban, Kesaksian). Dengan menjalani motto dan semangat tersebut, kita dapat menjadi Yesus-Yesus kecil di zaman ini. Mari menjadi Saksi-Saksi Kristus. Terus bersemangat dalam pelayanan dan menjadi berkat bagi orang lain. Pererat persahabatan dan kebersamaan, serta belajar untuk memahami dan melayani Tuhan dan sesama,” ucap Hugo Rizal.

Terpisah, Pembimas mengatakan Penyuluh harus menyadari adik-adik remaja Katolik adalah penerus gereja hari ini dan akan datang. Mereka sekarang dengan mudah mendapatkan informasi, cepat beradaptasi terhadap trend kekinian, sehingga mereka dapat meningkatkan potensinya dalam berkarya bagi gereja.  Namun Penyuluh juga menyadari harus menyadari potensi negative dan positif. Rekat harus ditambah dengan pemahaman dan perlindungan terhadap hal-hal yang dapat merusak tubuh dan jiwa  termasuk relasi dengan Tuhan, keluarga dan sesama.

Pembimas Hugo Rizal W., memberikan apresiasi kepada calon pendamping Rekat
Pembimas Hugo Rizal W., memberikan apresiasi kepada calon pendamping Rekat Paroki Sto. Yohanes Pembaptis

Melalui program paroki, Pembina Rekat diajak mengingatkan para remaja tentang peran, tugas Gereja agar Remaja Katolik terus memiliki kepercayaan diri yang baik, memiliki sifat santun, melayani Tuhan dan sesama.

Usai pertemuan dengan 60 anak Rekat Paroki Santo Yohanes Pembaptis, Pembimas dan Staf Bimas Katolik menyiapkan santapan makan siang. Selanjutnya, Pembimas dan Stafnya mengadakan kunjungan kerja ke Paroki Santo Bernadus, Stasi Santo Paulus Aimas Kabupaten Sorong. (Laurent R)

Berikan Komentar

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini