AIMAS SORONG, Monitorpapua.com. – Hugo Rizal Wisnugroho menerima sambutan anak-anak Sekami mengatakan “Anak Sekami Sto. Paulus Klamalu Aimas, Jadilah Pembawa Damai” . Demikian sebanyak 70 anak Sekami bersama Kepala Seksi Bimas Katollk Kantor Kementerian Agama Kabupaten Sorong, Matelda Ribo, menyambut gembira bersama para penyuluh Agama Katolik non-PNS menyambut gembira kedatangan Kepala Pembimbing Masyarakat (Pembimas) Katolik Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Papua Barat (Kanwil Kemenag), Hugo Rizal Wisnugroho, bersama staf Bimas Katolik Kementerian Agama Kanwil Papua Barat bertempat di Gereja Katolik Sto. Paulus Klamalu Kabupaten Sorong. Hadir juga dalam penyambutan Pastor Pra Paroki RD. Medardus Harsono, Ketua Dewan Pastoral Paroki dan sejumlah umat Katolik, Minggu (6/10).
“Setiap tahun, Serikat Kepausan merayakan Hari Anak Misioner Sedunia, dengan tujuan untuk meyakinkan anak-anak dan remaja mempraktekkan Doa, Derma, Kurban, Kesaksian (2D2K). Kini, Pembimas Katolik Kanwil Papua Barat menyaksikan secara langsung wajah anak-anak Misioner kelompok Binaan Penyuluh Non PNS Bimas Katolik Kabupaten Sorong,” kata Kepala Seksi Bimas Katolik, Matelda Ribo didsampingi Penyuluh ASN Rani Tendean,
Setelah Misa Kudus pagi ini, peserta diajak untuk berteman, berpartisipasi dan menjadi berkat bagi siapa pun yang mereka jumpai di Pra Paroki ini. “Hari ini kita diajak untuk mendorong anak-anak dan Sekami di Pra Paroki Sto. Paulus Klamalu ini untuk bertumbuh menjadi bintang misionaris yang bersahabat dengan semua anak. Mereka juga telus berpartisipasi dalam kegiatan amal dan membangun perdamaian baik di Paroki maupun di mana saja anak-anak ini berada,” terang Kasi Bimas kepada semua yang hadir di Gereja Sto. Paulus Klamalu.
Kesempatan itu, Hugo Rizal Wisnugroho, bersama staf Bimas Katolik Kementerian Agama Kanwil Papua Barat mengajak semua Penyuluh Agama Non PNS dan ASN terus menjadikan anak-anak dan remaja menjadi duta misionaris adalah misi dan panggilan Tuhan untuk bersahabat dengan sesama. “Jadikanlah anak-anak terang bagi semua orang, Caranya mendidik mereka agar bisa membantu teman yang kesusahan (kasih sayang) dan melakukan tindakan yang dapat meringankan beban orang lain, sejalan dengan motto Sekami, “Anak menolong anak”. Selain memberikan perbekalan, anak-anak Sekami juga harus memberikan dukungan doa dan menjadi berkat bagi orang lain,” ucap Hugo sembari melihat anak-anak Sekami yang sejak pagi melaksanakan lomba-lomba.
“Saya yakin, bersama Kepala Seksi dan Penyuluh Agama Katolik mampu mempraktekkan Doa, Derma, Kurban, Kesaksian (2D2K) yang sudah diteladankan Yesus kepada kita. Ingat, menghargai orang lain sebagai citra Allah maka kita juga sudah menjadi berkat bagi semua orang,” ajak Pembimas lagi.
“Anak Sekami di semua Paroki Sorong Aimas, jadilah anak missioner yang sejati. Menjadi bintang missioner berarti berani dan bersedia meneladani Yesus. Banyak teladan yang telah diberikan oleh Yesus,” ujar Hugo
“Bertumbuhlah dalam iman, hadapan dan cinta kepada Tuhan. Semakin peka kepada kehendak Roh Kudus yang menuntun dan menerangi tugas setiap perutusan mereka sebagai anak-anak Sekami di Gereja, Sekolah, keluaga dan tempat di mana mereka berada. Jauhkanlah dari segala tipu muslihat kejahatan duniawi. Jadilah berkat bagi orang lain, terutama bagi teman-teman yang kurang beruntung dan kurang mendapatkan perhatian, pendidikan, serta hak-hak mereka sebagai anak-anak,” terang Pembimas.
Kesempatan itu, Pembimas Katolik mengucapkan terima kasih kepada para penyuluh agama Katolik Non PNS yang terus memberikan pembinaan spiritual dan moral kepada anak-anak dan umat di Paroki-Paroki. “Terima kasih para penyuluh telah membantu Pastor Paroki melaksanakan kegiatan penyuluhan dan pengajaran agama.
Usai pertemuan dengan 70 anak Sekami Paroki Santo Yohanes Pembaptis, Pembimas dan Staf membagikan bingkisan apresiasi kepada anak-anak sekaligus menyiapkan santapan makan siang. Pastor Pra Paroki juga mengucapkan terima kasih atas kunjungan dan tali asih Kementerian Agama di Pra Paroki Sto. Paulus Klamalu. (Laurent R)