Rektor IAIN, Dr. Suparto Iribaram, S.Sos., M.A., : Hari Santri Nasional ‘Menyambung Juang Merengkuh Masa Depan’

71
Rektor IAIN, Dr. Suparto Iribaram, S.Sos., M.A., : Hari Santri Nasional ‘Menyambung Juang Merengkuh Masa Depan’
Rektor IAIN, Dr. Suparto Iribaram, S.Sos., M.A., : Hari Santri Nasional ‘Menyambung Juang Merengkuh Masa Depan’
- Iklan Berita 1 -

SORONG, Monitorpapua.com.- Peringatan Hari Santri Nasional 2024, Kementerian Agama Republik Indonesia mengusung tema ‘Menyambung Juang Merengkuh Masa Depan’ mengajak para santri untuk melanjutkan semangat perjuangan yang diwariskan oleh pendahulu, dan terus menghadapi tantangan zaman dengan optimisme. Peringatan Hari Santri tahun ini kita merayakan semangat juang yang dinamis dan terus berlanjut menuju masa depan yang lebih baik.

Upacara momentum peringatan Hari Santri Nasional Tahun 2024 ini, dipimpin Rektor IAIN, Dr. Suparto Iribaram, S.Sos., M.A., dihadiri Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Papua Barat Luksen Jems Mayor, Kepala Kantor Kemenag se Papua Barat, Kepala KTU Kota-Kabupaten Sorong, Seluruh Pejabat Esellon III di lingkungan Kanwil Kemenag Papua Barat, Kepala KUA, para ASN Kemenag Kota-Kabupaten Sorong, Mahasiswa IAIN, siswa-siswi MTs, MAN se Kota Sorong, beserta para tamu dan undangan. Momentum ini dimeriahkan marching band dari Mahasiswa IAIN Kota Sorong dalam upacara peringatan Hari Santri Nasional diawali dengan apel bersama, Selasa, (22/10), pukul 08.00 Wit.

Dr. Suprapto Iribaram menegaskan, Santri yang hebat adalah mereka yang cinta tanah air Indonesia
Dr. Suprapto Iribaram menegaskan, Santri yang hebat adalah mereka yang cinta tanah air Indonesia

Rektor IAIN, Dr. Suparto Iribaram, S.Sos., M.A., menyampaikan amanat Menteri Agama terkait Hari Santri Nasional. Dalam amantatnya Iribaram mengatakan santri berperan besar terhadap kemajuan negeri ini. Para santri berperan penting dalam memperjuangan kemerdekaan RI. Peran ini sudah digaungkan para ulama kita di masa lalu.

Dr. Suprapto Iribaram menegaskan, Santri yang hebat adalah mereka yang cinta tanah air Indonesia. Dalam peringatan Hari Santri tahun ini kita merayakan semangat juang yang dinamis dan terus berlanjut menuju masa depan yang lebih cemerlang. Santri adalah agen perubahan yang menjalani jihad (perjuangan) untuk meningkatkan kualitas hidup dan berjuang untuk memajukan bangsa ini melalui pendidikan dan pengabdian kepada agama dan masyarakat.

Menyambung juang berarti meneruskan semangat juang,
Menyambung juang berarti meneruskan semangat juang, Merengkuh Masa Depan adalah sebuah ungkapan yang berarti bergerak bersama menuju Sejahtera

“Momentum peringatan Hari Santri Nasional Tahun 2024 ini, Kementerian Agama Republik Indonesia mengambil tema “Menyambung Juang Merengkuh Masa Depan”. “Menyambung juang berarti meneruskan semangat juang, sedangkan Merengkuh Masa Depan adalah sebuah ungkapan yang berarti bergerak bersama menuju Sejahtera. Marilah kita semangati para santri agar bangga menjadi santri. Dalam merengkuh masa depan yang sejahtera dengan semangat, keberanian, serta nilai luhur yang selalu dijaga dan diteruskan para santri,” ucap Rektor IAIN

“Semoga peringatan Hari Santri Nasional 2024 ini kita semua bisa meningkatkan akhlak sesuai akhlak Nabi Muhammad SAW. Santri adalah sosok yang luar biasa, mereka berkomitmen belajar ilmu agama, moralitas juga ilmu pengetahuan umum. Mereka adalah pilar penting dalam mempertahankan nilai-nilai moral dan keagamaan dalam Masyarakat,” terang Iribaram.

Dalam kesempatan itu, Dr. Suprapto Iribaram mengingatkan beberapa pesan Menteri Agama Nasaruddin pada apel Hari Santri 2024.

“Saudara-saudara santri di seluruh Indonesia yang saya banggakan. Dalam suasana memperingati hari santri tanggal 22 Oktober 2024 yang baik ini marilah bersama-sama kita memanjatkan puji dan rasa syukur ke hadirat Allah SWT karena atas karunia dari Allah lah maka kita semuanya dapat berdiri melaksanakan apel Hari Santri 2024 dengan penuh khidmat. Hari Santri yang diperingati setiap 22 Oktober adalah momentum untuk mengenang dan meneladani para santri yang telah memperjuangkan dan mempertahankan kemerdekaan Indonesia. Sejarah telah mencatat, kaum santri adalah salah satu kelompok yang paling aktif menggelorakan perlawanan terhadap para penjajah. Salah satu bukti perlawanan santri terhadap para penjajah adalah peristiwa resolusi jihad pada tanggal 22 Oktober tahun 1945 yang dimaklumatkan oleh hadratus Syekh Kiai Haji Hasyim Asy’ari.

Pentingnya peran santri dalam sejarah bangsa, serta untuk meningkatkan kesadaran akan nilai-nilai keagamaan dan kebangsaan
Pentingnya peran santri dalam sejarah bangsa, untuk meningkatkan kesadaran akan nilai-nilai keagamaan dan kebangsaan.

Hari Santri Nasional diperingati setiap tanggal 22 Oktober di Indonesia. Peringatan ini ditetapkan untuk menghormati peran santri dan pesantren dalam sejarah perjuangan bangsa, terutama dalam mempertahankan kemerdekaan Indonesia.

Latar belakang penetapan Hari Santri Nasional berawal dari resolusi jihad yang dikeluarkan oleh Nahdlatul Ulama (NU) pada 22 Oktober 1945. Resolusi ini menyerukan kepada umat Islam untuk berjuang melawan penjajahan dan mempertahankan kemerdekaan Indonesia. Para santri dan Kiai di pesantren menjadi garda terdepan dalam perjuangan tersebut, berkontribusi besar dalam mempertahankan tanah air.

“Pada tahun 2015, pemerintah Indonesia secara resmi menetapkan 22 Oktober sebagai Hari Santri Nasional melalui Keputusan Presiden. Peringatan ini bertujuan untuk mengingatkan masyarakat akan pentingnya peran santri dalam sejarah bangsa, serta untuk meningkatkan kesadaran akan nilai-nilai keagamaan dan kebangsaan. Sejak ditetapkannya Hari Santri, kita terus mengenang peran penting para santri dalam menjaga keutuhan bangsa dan agama. Namun, peringatan ini sejatinya telah ada jauh sebelum penetapan resmi. Sejarah perjuangan santri dimulai sejak era penjajahan, ketika mereka dengan semangat keagamaan berjuang mempertahankan kemerdekaan Indonesia,” ucap Rektor

Hari Santri Nasional juga menjadi momentum untuk memperkuat ukhuwah Islamiyah dan memperkuat peran pesantren dalam pendidikan dan pengembangan masyarakat. Hari Santri Nasional dirayakan sebagai bentuk penghargaan dan refleksi atas peran santri dalam mempertahankan kemerdekaan dan membangun masa depan Indonesia. Para santri memiliki kontribusi besar dalam perjuangan kemerdekaan, sehingga layak untuk mendapatkan penghormatan khusus melalui peringatan ini, mengenang dan meneladani perjuangan ulama dan santri dalam membela serta mempertahankan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Hari Santri Nasional juga menjadi momentum untuk memperkuat ukhuwah Islamiyah dan memperkuat peran pesantren dalam pendidikan dan pengembangan masyarakat
Hari Santri Nasional juga menjadi momentum untuk memperkuat ukhuwah Islamiyah dan memperkuat peran pesantren dalam pendidikan dan pengembangan masyarakat

Ia juga menegaskan menjadi santri adalah sesuatu yang istimewa, sebab para santri tak hanya mendalami ilmu agama, tetapi juga berperan aktif dalam pembangunan bangsa.

“Kita lihat, santri-santri kita sekarang telah menduduki jabatan-jabatan strategis di negara ini. Contoh nyata adalah KH. Abdurrahman Wahid atau Gus Dur, yang pernah menjadi Presiden Indonesia, serta KH. Ma’ruf Amin, yang baru saja menyelesaikan jabatannya sebagai Wakil Presiden. Selamat Hari Santri Nasional Tahun 2024,” ucap Rektor IAIN Sorong mengakhiri sambutan Menteri Agama.

Usai peringatan Hari Santri Nasional 2024, Kakanwil Kemenag Papua Barat bersama Rektor IAIN serta Kepala Kemenag se Papua Barat dan tamu undangan lainnya mengadakan foto bersama. Sedangkan pihak Kampus IAIN membagikan hasil lomba. Dalam rangka memperingati Hari Santri Nasional 2024, Kantor Kementerian Agama Kota dan Kabupaten Sorong, Provinsi Papua Barat telah menggelar kegiatan Dzikir dan Istighosah serta jalan santai.

(Laurent Reresi)

 

Berikan Komentar

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini