JAYAPURA, Monitorpapua.com – Seluruh rakyat di Kota Jayapura Provinsi Papua menerima sembako dari Walikota Jayapura DR. Dra. Benhur Tomy Mano, MM. Kegiatan pembagian sembako tahap kedua kembali dilakukan Pemerintah Kampung Nafri kepada 483 Kepala Keluarga (KK) secara simbolis di depan Kantor Kampung Nafri, Sabtu,(16/5).
Walikota Jayapura disingkat BTM berpesan kepada Kepala Kampung Nafri, Zakharias Hanueby, STh., M.Si. agar dalam setiap penyaluran bantuan sembako jangan sampai ada warga masyarakat yang tidak mendapat bagian, kemudian mengeluh di luar sana dan menjelek-jelekan dirinya.
”Kepada Kepala Kampung Nafri, saya ingatkan jangan sampai dalam pembagian Sembako ini ada warga yang terima dan ada warga juga yang tidak terima. Semua harus merata, siapapun dia. Kalau dia warga kampung Nafri berarti dia berhak untuk mendapat perhatian sama seperti yang Kepala Kampung lakukan selama ini. Juga saya mau ingatkan kepada warga masyarakat kampung Nafri, dalam hal ini orang yang telah menebar kebencian di facebook, tolong jangan menjelek-jelekan saya di media sosial facebook, karena yang melihatnya bukan di Papua saja, tetapi di seluruh Indonesia, bahkan di seluruh dunia,” tegas Walikota Jayapura.
Walikota BTM menambahkan bahwa di tengah wabah yang telah mengglobal, hingga sampai ke Indonesia, bahkan Papua, lebih khusus Kota Jayapura beberapa hari lalu setelah melihat bertambahnya jumlah penderita yang terdampak virus covid-19 di beberapa tempat, dirinya langsung mengambil kebijakan menutup tempat-tempat yang masuk dalam zona merah.
Di antaranya, Tempat Penjualan Ikan (TPI) di Hamadi, juga Hamadi Rawa 1, Hamadi Rawa 2, Hamadi Pontong, dan SMA 4, ditutup Walikota Jayapura untuk mencegah penularan dan penyebaran virus corona. “Kita di kota Jayapura ada 25 Kelurahan, 13 dalam zona hijau dan 12 dalam zona merah. 14 Kampung di wilayah kota Jayapura masuk dalam zona aman atau hijau. Untuk 12 Kelurahan tadi, diperkirakan telah banyak yang terindikasi, tetapi enggan memeriksakan kesehatannya ke Puskesmas atau Rumah Sakit, atau kepada petugas covid-19,” terang Walikota.
Walikota mengimbau kepada warga masyarakat Kampung Nafri untuk selalu mematuhi aturan pemerintah, dengan cara menjaga jarak, rajin cuci tangan, keluar masuk harus selalu memakai masker dan jangan keluar rumah kalau kegiatan itu tidak penting.
Sebab ada kasus baru, penderita adalah seorang Pendeta yang positif covid-19, karena tidak diketahui akhirnya seluruh keluarganya sekarang positif corona dan sementara masih dirawat dan dikarantina di hotel Said,’ ujar Walikota.
“Saya akan melakukan apa saja untuk keselamatan warga saya yang ada di kota Jayapura semuanya tanpa terkecuali, sebab satu orang saja yang meninggal akibat dari virus ini, saya pribadi sangat merasa kehilangan. Itu wujud iman saya, walaupun saya dicaci maki, dijelek-jelekin, dan dihina, saya tetap mengasihi kalian, karena kalian semuanya berharga dimata saya,” ucap Walikota Jayapura.
Sebelumnya Kepala Kampung Nafri menegaskan tentang aturan pemerintah untuk tetap berada di rumah, selalu memakai masker dan menjaga jarak, tetapi sebagian warga tidak mengindahkan, bahkan masih ada yang keluyuran di malam hari.
”Saya sampaikan kepada seluruh warga kampung, terlebih kepada anak-anak muda, tolong jaga diri kalian dengan mematuhi aturan Pemerintah. Usahakan selalu memakai masker, rajin cuci tangan dan hindari kerumunan atau perkumpulan. Bila ada hal-hal yang membuat anda harus keluar rumah, berusahalah agar diri anda sendiri tetap aman, dan selalu mematuhi aturan dan anjuran pemerintah demi keselamatan kita bersama,” ujar Zakharias.
Kepala Kampung, menyesalkan oknum warganya telah menyakiti hati Walikota Jayapura, lewat tulisan dan pesan yang dilayangkan lewat facebook kepadanya,
“Sungguh takut akan Tuhan adalah permulaan pengetahuan, tetapi orang bodoh menghina hikmat dan didikan. Saya mewakili warga kampung, bila telah menyakiti hati Walikota yang kami kasihi dan hormati. Saya bersama warga kampung Nafri, menyampaikan permohonan maaf yang tulus, atas perbuatan tidak menyenangkan yang ditujukan kepada Bapak Walikota. Penutup, kami Pemerintah Kampung Nafri menyampaikan terima kasih kepada hamba-hamba Tuhan yang telah berdoa memagari kampung ini dari bahaya virus covid-19 ini, semoga corona ini cepat berlalu, ” harap Zakharias Hanueby. (STEFI FUN/REN)