KEEROM, Monitorpapua.com – Kepala Dinas PUPR Kabupaten Keerom, Santiago Alelu, ST sangat transparan kepada para wartawan yang melakukan liputan di Kabupaten Keerom, Provinsi Papua.
Kepala Dinas PUPR kabupaten Keerom itu mempunyai ciri khas pelayanan yang berbeda,
sangat transparans apalagi soal proyek pemerintah, sampai hari ini, tidak ada satu data pun yang dirahasiakan.
“Langsung tanya ke pelaksana lapangan saja,” demikian tulis Santiago kepada Wartawan tanpa menambahkan keterangan lainnya di WA .
Terkait hal ini, patut dianjungkan jempol tanda hormat kepada Kadis PUPR Keerom yang mampu membawa kemajuan pembangunan di Keerom.
Meskipun disinyalir masih ada oknum-oknum pejabat Pengguna Anggaran ( PA/KPA), serta Pengelola Kegiatan di setiap instansi pemerintah daerah atau OPD, yang belum begitu terbuka kepada media juga oknum-oknum kontraktornya sendiri menutup diri, namun Santiago Alelu, ST telah menunjukkan sikap kepemimpinan terbaik.
Ada juga potret kelakuan sejumlah oknum pejabat eselon yang menjadi PA maupun Kuasa Pengguna Anggaran tadi, termasuk pengelola kegiatan tertentu di birokrasi pemda yang masih tertutup dengan kegiatan proyeknya kepada wartawan.
Kepala Dinas PUPR kabupaten Keerom justru mempunyai ciri khas pelayanan yang berbeda.
Tak perlu bertatap muka atau membuat janji tatap muka, yakni dalam rangka memberikan rillis-keterangan (live) mengenai kegiatan/proyek sesuai DPA di OPD-nya, kadis yang memiliki nama lengkap Santiago Alelu, ST ini justru langsung memberikan keterangan tertulis melalui what’sapp, dan menyarankan para wartawan media bertemu saja dengan pelaksana lapangan.
Bukti screenshot seperti termuat di atas ini, jelas memperlihatkan bagaimana kooperatif dan transparannya seorang kepala dinas yang jauh berbeda dengan beberapa oknum kadis PUPR lainnya yang pernah dijumpai wartawan.
“Pernyataan seperti ini baru kita jumpai. Jarang ada kepala dinas yang juga adalah Pengguna Anggaraan itu bisa memberi perintah atau saran, supaya awak media langsung bisa bertatap muka dengan pelaksana kegiatan, atau proyek,” ucap Kontraktor yang ditemui Media.
“Kalau ada bunyi pesan yang mengandung perintah atau saran atau pun permintaan seperti ini, jelas wartawan merasa dihargai dan senang untuk datang menemui kontraktornya,” terangnya lagi. ( Stefi Fun/Ren/MP)