SAUMLAKI-KKT, Monitorpapua.com – Solidaritas Siswa-Siswi SMA Negeri Unggulan Saumlaki, Kabupaten Kepulauan Tanimbar, Provinsi Maluku sungguh terwujud diaplikasikan dalam sikap dan tindakan nyata. Bukan hanya unggul di ilmu pengetahuan dan teknologi namun mereka memiliki etika dan moral yang baik.
Sikap solidaritas Siswa-Siswi SMA Negeri Saumlaki itu berupa dilakukan dalam tindakan menyisihkan sebagian uang jajan yang diberikan orangtua selama 40 hari lamanya sebesar Rp. 1.000. Uang itu dikumpulkan anak-anak didik ini secara sukarela. Mereka berlatih peka terhadap orang lain khususnya anak-anak di Seminari Santo Yohanes.Vianney Saumlaki.
Pengumpulan uang jajan ini bukan karena siswa-siswi SMA memiliki.kelebihan uang tetspi.mereka memberi dari kekurangan untuk membantu orang lain yang sangat membutuhkannya.
Hal ini dijelaskan Koordinator Guru Agama Katolik Johanes Bosco Lamere, S.Ag. M.Th., kepada media monitorpapua.com di Saumlaki, Sabtu 11 Mei 2019.
Menurut Johanes Bosco Lamere, uang jajan yang mereka kumpulkan itu sebagi bentuk solidaritas anak sekolah. Sejumlah uang yang telah dikumpulkan anak-anak didik itu sudah diserahkan dalam bentuk bahan 20 sak semen dan disumbangkan ke Seminari Santo Yohanes Vianney Saumlaki.
Data yang diterima monitorpapua.com, Romo Rektor Seminari SYV, telah menerima aksi Puasa Pembangunan siswa-siswi Katolik yang dikoordinir guru Agama Katolik SMA Negeri Unggulan sebanyak 20 ban sak semen sudah serahkan ke Rektor Seminari SYV yang diwakili Kepala Tukang Pembangunan.
Untuk diketahui, kata Johanes Bosco, uang aksi tersebut dari uang jajan yg diberikan oleh orang tua, siswa sisihkan seribu rupiah perhari selama 40 hari sebagamana Yesus berpuasa selamat 40 hari.
“Semoga pengorbanan siswa-siswi SMAN Unggulan bermanfaat bagi karya Pewartaan di Tanah Tanimbar. Salam dan Doa,” ungkap Johanes Bosco Lamere. (RED-MP/JB/IWO)