JAKARTA, Monitorpapua.com – Senda gurau yang biasa menghiasi suasana keakraban anggota Ikatan Wartawan Online (IWO) Kota Manado mendadak hilang.
Lazimnya, di luar tugas liputan antara anggota identik saling mengolok-olok.
Suasana itu merupakan ciri khas IWO Manado untuk lebih menciptakan rasa kekeluargaan antara sesama anggota.
Rabu (24/4/2019) pagi sebanyak 14 anggota IWO Manado menemui suasana lain dari biasanya. Merekaakan mengikuti Uji Kompetensi Wartawan (UKW) di Lembaga Pers Dr. Soetomo (LPDS) hari pertama.
Saat menginjakan kaki di kantor LPDS, lantai 3 Gedung Dewan Pers, Jakarta, penyakit nervous spontan hinggap di perasaan anggota IWO Manado.
Yah, selama 3 hari mereka akan diuji pengetahuan terkait wartawan dan etika sebagai wartawan untuk menyandan predikat kompetensi.
UKW memang wajib diikuti seluruh wartawan di Indonesia, tanpa tekecuali di Sulut, khususnya wartawan di Kota Manado sesuai amanat peraturan Dewan Pers Nomor: 01/Peraturan/DP/II/2010 tentang Standar Kompetensi Wartawan (SKW).
Sebanyak 13 wartawan IWO Manado akan mengikuti UKW jenjang Muda untuk menuju ke jenjang Madya. Dan 1 wartawan mengikuti jenjang Utama.
Perasaan nervous memuncak saat dicecer materi pertama ‘Manajemen Konvergensi Media Massa’ dan ‘Pentingnya UKW bagi Wartawan dan Perusahaan Pers’ oleh Wina Armada Sukardi, mantan anggota Dewan Pers dan Ketua Tim Perumus SKW.
Kemudian disusul materi kedua ‘Ranjau Hukum Terkait Delik Pers dan KEJ & P3SPS oleh Direktur Eksekutif LPDS, Hendrayana.
“Tadi waktu tiba tidak gugup, serta masuk ruangan tiba-tiba perasaan sudah gugup,” aku Sahril Kadis, Pemred www.kliknews.co.
Angel Rawis, wartawan www.bunaken.co.id pun mengakui perasaan yang sama. “Padahal sudah baca kisi-kisi tapi tetap gugup. Ini UKW sesama IWO Manado, bayangkan kalo UKW digabung dengan teman-teman wartawan dari daerah lain,” ujar salah satu srikandi IWO Kota Manado.
Satu jam tegang mengikuti materi di hari pertama, perasaan nervous itu sedikit demi sedikit dapat dikendalikan. Terbukti saat diberi kesempatan tanya jawab, masing-masing anggota IWO Manado saling rebutkan.
“Ini belum setengah jalan diikuti, masih dua hari lagi. Baru workshop ini, ujiannya dua hari lagi,” kata Emmanuel Budi, Pemred www.sulutaktual.com yang terlihat masih sedikit dililit perasaan gugup.
Pelaksanaan uji kompetensi yang dianggap meneggangkan, sebanyak 14 anggota IWO Manado akan diuji memimpin rapat redaksi, merencanakan liputan (jenjang muda), mengevaluasi rencana liputan (jenjang utama), menentukan bahan liputan layak siar, wawancara cegat (jenjang muda), mengarahkan liputan investigasi, menulis feature, menulis editorial, menyunting berita dan materi membangun jejaring. (RED-MP/IWO)
