SORONG, Monitorpapua.com – Wakil Uskup atau Vikjend Keuskupan Manokwari Sorong (KMS) RD. Izaak Bame mengatakan saatnya sangat berarti dalam perjalanan iman seorang Katolik.
Sebanyak 38 anak, pertama kali menerima sakramen ekaristi. Ini adalah saat penting karena mereka menerima pertama kali Tubuh dan Darah Kristus dalam bentuk roti dan anggur yg dikuduskan Imam, Minggu (2/6) pekan lalu.
Bersama seluruh Gereja Katolik, Paroki St. Yohanes Pembaptis juga merayakan momen yang istimewa, yaitu Misa Komuni Pertama. Misa ini dipimpin oleh RD. Izaak Bame, Vikjen KMS merupakan peristiwa yang ditunggu-tunggu anak-anak Katolik Santo Yohanes Pembaptis Klasaman Sorong yang pertama kali sekaligus merayakan Hari Raya Tubuh dan Darah Kristus.
Mereka telah menjalani persiapan pembinaan dan mendalami materi katekese, doa, dan renungan setiap hari Jumat sekaligus menghadiri perayaan ekaristi.
Perayaan Misa Komuni Pertama juga menjadi momen bagi seluruh jemaat paroki untuk merenungkan dan mengenang pentingnya Sakramen Ekaristi dalam hidup Katolik.
Hari Raya Tubuh dan Darah Kristus yang diperingati Gereja Katolik seluruh dunia mengingatkan umat akan pengorbanan Kristus dan anugerah-Nya yang tak terbatas melalui sakramen ekaristi.
Hanya satu pesan penting dari Wakil Uskup untuk anak-anak dan seluruh umat yang hadir dalam perayaan itu yakni “Rayakan Ekaristi setiap hari”.
RD. Izaak Bame dalam khotbahnya mengingatkan seluruh umat akan kehadiran Kristus yang hidup dan nyata dalam sakramen ekaristi setiap misa kudus.
“Sakramen Ekaristi, memberikan kehidupan dan makanan rohani bagi umat-Nya,” ucap RD.Izaak Bame (Kevin Reresi)
