Wujud Pelestarian Budaya Papua: Lomba Tari Yospan Kapolda Cup Warnai HUT Polairud ke-75

6
Lomba Tari Yospan Kapolda Cup Warnai HUT Polairud ke-75, Wujud Pelestarian Budaya Papua
Lomba Tari Yospan Kapolda Cup Warnai HUT Polairud ke-75, Wujud Pelestarian Budaya Papua
- Iklan Berita 1 -

SORONG,  Monitorpapua. com.- Lomba Tari Yospan Kapolda Cup Warnai HUT Polairud ke-75, Wujud Pelestarian Budaya Papua, dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-75 Kepolisian Perairan dan Udara (Polairud) tahun 2025, Inti kegiatan ini untuk meningkatkan dan melestarikan budaya lokal, sekaligus memeriahkan HUT Polairud yang ke-75 tahun 2025.

Demikian dikatakan Direktorat Polairud Polda Papua Barat Daya saat menggelar Lomba Tari Yospan Kapolda Cup yang terbuka untuk umum. Kegiatan ini menjadi ajang pelestarian budaya khas Papua serta mempererat hubungan antara Polri dan masyarakat.

Lomba Tari Yospan memperebutkan Piala Kapolda Cup serta uang pembinaan bagi juara 1, 2, dan 3. Pendaftaran dibuka sejak 4 hingga 17 November 2025 dan dilaksanakan di Mako Ditpolairud Polda Papua Barat Daya, Jalan D.I. Panjaitan, Kelurahan Tampa Garam, Distrik Malaimsimsa, Kota Sorong.

Direktur Polairud Polda Papua Barat, Kombes Pol Budi Utomo, S.I.K, yang saat ini tengah berada di Yogyakarta mengikuti kegiatan Baharkam Mabes Polri, saat dihubungi melalui sambungan telepon, Jumat (7/11/2025), menyampaikan bahwa kegiatan tersebut merupakan bentuk dukungan Polairud dalam menjaga dan mengangkat nilai-nilai budaya daerah.

Kapolda Papua Barat Daya, Brigjen Pol Gatot Haribowo, S.I.K., M.AP., menyambut baik dan mendukung penuh kegiatan tersebut. Menurutnya, lomba ini bukan hanya sekadar ajang hiburan, tetapi juga sarana memperkuat identitas budaya Papua dan mempererat kedekatan Polri dengan masyarakat.

“Kami ingin HUT Polairud tahun ini tidak hanya menjadi perayaan internal Polri, tetapi juga momentum untuk menumbuhkan rasa cinta terhadap budaya daerah. Tari Yospan adalah simbol persaudaraan dan semangat kebersamaan masyarakat Papua, dan semangat itu sejalan dengan tugas Polri dalam menjaga harmoni dan keamanan,” ujar Kapolda.

Lebih lanjut, Brigjen Pol Gatot menegaskan kegiatan seperti ini juga menjadi bentuk nyata dari pendekatan humanis Polri yang terus dikedepankan di seluruh wilayah hukum Polda Papua Barat Daya.

Polairud Polda Papua Barat Daya berharap masyarakat semakin mencintai dan melestarikan budaya Papua sebagai kekayaan nasional yang patut dibanggakan. (Stevi/Ren)

Berikan Komentar

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini