Apresiasi Wamen PUPR, Tinjau Langsung Kinerja Balai PJN Papua Barat Sorong-Tambrauw

551
Jemmy Idjie Anggota DPR RI bersama Wamen PUPR dan Kabalai PJN Papua Barat

SORONG, Monitorpapua.com – Presiden RI Joko Widodo tepat menunjuk John Wempi Wetipo, SH.MH sebagai Wakil Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat untuk menuntaskan pekerjaan di Indonesia Timur.

Salah satunya Tanah Papua terdiri dari dua Provinsi yakni Provinsi Papua dan Papua Barat. Sudah terbukti Wakil Mentri PUPR Jhon Wempi Wetipo membangun sejumlah infrastruktur untuk kepentingan rakyat. Dirinya mengaku mendapat mandat dari Presiden Joko Widodo untuk menuntaskan agenda pembangunan infrastruktur yang belum selesai pada periode 2019—2024 di Papua dan Papua Barat “Kita patut memberikan perhatian dan pelayanan terbaik kepada rakyat,” ucapnya.

Wakil Menteri PUPR Jhon Wempi Wetipo menyampaikan penugasannya kepada sejumlah wartawan di wilayah tanjakan Della distrik Mega Kabupaten Tambrauw tentang percepatan pembangunan jalan nasional yang dikeluhkan penduduk dan viral diberitakan media.

Turut mendampingi Wamen dalam kunjungan kali ini, Kapala Balai Pelaksanaan Jalan Nasional Papua Barat, Mauluddin Said Latar, ST., MT, Ka-Balai Wilayah Sungai Papua Barat, Alexander Leda, Kabalai Prasarana Permukiman Wilayah Papua Barat, Marsudi, Kasatker PJN II Sorong, Sony Kadubun, Kasatker PJN III Maybrat, Hanafi, Anggota DPR-RI Jimmy Ijie dipandu Satker PJN Wilayah II Provinsi Papua Barat (Sorong) Pejabat Pembuat Komitmen 2.2 Ruas Jalan Sorong-Makbon-Mega, Johan Usmany, ST.

Wakil Menteri (Wamen) PUPR, John Wempi Wetipo melakukan kunjungan kerja ke ruas jalan nasional yang menghubungkan Kabupaten Sorong dan Kabupaten Tambrauw, mengapresiasi kinerja KaBalai PJN Papua Barat bersama seluruh Kasatker bekerja keras membangun Papua Barat. “Setelah melihat perkembangan infrastruktur jalan nasional, saya siap menyampaikannya dalam sidang paripurna,” ucap Wamen.

Ruas jalan nasional Sorong-Makbon-Mega 103 Km. Kini Ruas Jalan Makbon-Mega merupakan ruas yang ditangani oleh Satuan Kerja Wilayah II Sorong. Panjang fungsional ruas 55,75 Km dan panjang efektif jalan tanah (japat/urpil) 33,5 Km, Ruas jalan ini juga menggunakan skema Multi Years Contract (MYC) 3 Tahun Anggaran, 2020, 2021, 2022 dan saat ini masih dalam proses lelang karena mengalami 1 kali gagal proses pelelangan.

Wakil Menteri PUPR mengatakan ruas jalan nasional Sorong-Makbon-Mega ada dua tanjakan ekstrem di Malaumkarta Km 54 dan Della Km 84. Dalam tahun ini, sudah harus dikerjakan penanganan ruas yang ada ini sudah mengalami satu kali penundaan proses pelelangan.

“Kunjungan saya kesini yang utama adalah karena rekan-rekan wartawan sering menaikkan berita terkait dengan ruas ini,”ujar Wamen. Wamen menyebutkan, untuk saat ini sementara melaksanakan proses lelang, memang sudah satu kali terjadi penundaan pelelangan. “Walaupun sempat tertunda satu kali pelelangan, mudah-mudahan kehadiran saya disini dan melihat kondisi yang ada disini prosesnya lebih cepat sehingga bisa tersambung dengan ruas dari Satker PJN III,”ungkapnya.

“Memang ada sedikit penurunan great, namun nanti Kabalai dan Kasatker yang akan mengaturnya,dan jika ada dana sisa lelang mereka akan gunakan sampai di titik ini agar bisa tersambung dengan baik,”terangnya.

Kunjungan Wamen PUPR ke Sorong Rabu, 18 November 2020

Ruas jalan yang sudah kita lihat tadi bisa lebih baik, bisa tuntas dan masyarakat bisa menikmati hasil dari apa yang sudah dikerjakan,”kata Wamen

“Setelah kunjungan ini, saya akan sampaikan di pusat pada saat kita rapat pimpinan dengan harapan bisa cepat tuntas agar segera dikerjakan oleh pihak Balai,”jelasnya lagi kepada media.

Disinggung terkait pandemi covid-19 Wamen mengatakan tidak sama sekali. “Tidak ada hubungan dengan pandemi covid-19, justru kita ini gerakan secara masif, kegiatan kita ini juga ada program padat karya, program ini sangat membantu ekonomi kerakyatan,”terangnya.

“Di Kementerian PUPR kita mobile, rekan-rekan kerja siang malam, kalau di tempat lain ada istilah lockdown di Kementerian PUPR tidak ada, karena yang kita kerjakan bukan hanya pekerjaan infrastruktur, tetapi juga penanganan bencana,” terang Wamen.

&quot;Semuanya ini tentunya tidak terlepas dari campurtangan Yang Maha Kuasa, untuk itu puji dan syukur kita panjatkan kepada Tuhan karena masih diberi kesehatan dan kekuatan untuk melayani negeri ini,” ucap Wamen.<br>
<br>
“Kehadiran saya di sini juga untuk memberikan spirit kepada Balai yang ada di sini, agar kita bisa bersatu dan bekerja konsisten, sehingga apa yang kita kerjakan ini bisa dinikmati oleh masyarakat,” terangnya lagi.

Setelah, melakukan kunjungan kerja ke ruas jalan Makbon-Mega, Wamen berkesempatan mengunjungi Pasmar 3 Sorong dalam rangka melihat perkembangan pembangunan Proyek Rumah Susun yang sedang dalam proses pelaksanaan. (Ren/MP)

- Iklan Berita 2 -

Berikan Komentar

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini