SORONG, Monitorpapua.com – Calon Gubernur Papua Barat dan Wakil Gubernur Papua Barat Daya pasangan Abdul Faris Umlati dan Petrus Kasihiuw (ARUS) nomor urut 1, yakin menang karena ini adalah “Rencana Tuhan Pasti Menang Pilkada 2024”
Keyakinan ini, diimani Arus karena telah mengambil nomor undian dengan nomor urut 1. Dan ini sesuai penetapan dari KPU Provinsi Papua Barat Daya pengundian dan penetapan nomor urut bagi masing-masing pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur pada pilkada 2024 telah dilaksanakan pada Senin, 23 September 2024. Pelaksanaan pengundian nomor urut pasangan calon dilaksanakan di Gedung Lambert Jitmau Kantor Walikota Sorong, Senin (23/9/2024).
Hasil pengundian KPU Papua Barat Daya menetapkan, pasangan Abdul Faris Umlati dan Petrus Kasihiuw (ARUS) nomor urut 1, Pasangan (GAUL) Gabriel Assem – Lukman Wugaje nomor urut 2, Pasangan calon (ESA) Elisa Kambu dan Ahmad Nausrau nomor urut 3. Pasangan calon Yoppie Onesimus Wayangkau dan Ibrahim Wugaje (JOIN) nomor urut 4. Bernad Sagrim berpasangan dan Sirajudin Bauw (BERSINAR) nomor urut 5. Tahapan selanjutnya pasangan calon diberikan waktu masa kampanye mulai 25 September 2024 sampai 23 November 2024.
Kesempatan itu, Calon Gubernur Papua Barat dan Wakil Gubernur Papua Barat Daya pasangan Abdul Faris Umlati dan Petrus Kasihiuw (ARUS) yang ditemui Media Monitorpapua.com mengatakan pihaknya yakin rencana Tuhan untuk pasangan ini memimpin Provinsi Papua Barat Daya lima tahun ke depan. “Kami yakin Tuhan mempunyai rencana untuk kami Arus memimpin provinsi Papua Barat Daya,” ucap Abdul Faris Umlati.
Alfaris Umlati menegaskan “Kami telah mencabut nomor undian dan mendapat nomor urut 1. Satu untuk semua Masyarakat provinsi Papua Barat Daya, dan semu Masyarakat untuk satu Provinsi Papua Barat Daya. Harus ada perubahan untuk Masyarakat. Kami tidak bisa berbuat apa-apa tanpa dukungan dari Masyarakat Papua Barat Daya. Saya percaya Masyarakat membutuhkan kami untuk visi-misi. Kami mewakili dan membuka diri untuk semua kelompok dan semua elemen serta semua paguyuban di Papua Barat,” ucap Calon Gubernur.
Kami memiliki visi-misi banyak untuk kesejahteraan rakyat di Papua Barat Daya. Keseharian kami hanya ingin membangun Papua Barat Daya. Kita sama-sama taat asas, kita semua sebagai warga negara harus taat pada azas hukum perundang-undangan Pilkada yang berlaku di NKRI, Kita semua warga negara sebagaimana sudah disampaikan Kapolda, Ketua Bawaslu dan KPU.
“Jadi, tidak boleh kita mendiskriminasikan satu orang, atau suku, atau agama karena ini adalah pemilu. Yang menjadi pemimpin itu rahasia Tuhan. Kami adalah bagian dari rakyat dan adalah ketentuan itu sendiri dari Tuhan,” kata ARUS.
Calon Wakil Gubernur Papua Barat Daya Petrus Kasihiuw kesempatan itu menyatakan sikap, siap menjadi Pemimpin di Papua Barat Daya.
“Kami berdua bersyukur karena ridho Tuhan, kami tidak dendam kepada siapa pun. Kami berdua lahir dari darah dan kandungan atau rahim Ibu Papua. Satu untuk semua, semua untuk satu, Papua Barat Daya untuk satu, Kami berdua hadir karena kemurahan Tuhan. Kami memiliki tekad untuk memimpin Papua Barat Daya. Harga diri kami sudah menjadi tekad kami rasakan sejak proses ini sehingga tidak sia-sia rakyat memilih kami,” ucap Calon Wakil Gubernur Papua Barat Daya. (Stevi F, Ren)