
TAMBRAUW, Monitorpapua.com – TIM SAR mencari nelayan yang hanyut di perairan laut Tambrauw. Kini, pencarian terus dilanjutkan Tim ini. Data yang diperoleh tiga orang nelayan atas nama Badur (40), Fredy (32) dan Roy (20) yang bekerja di rumpon Medi nelayan asal Tambrauw dinyatakan hanyut terbawa arus gelombang angin Selatan pada Jumat (12/7) pukul 15.15 WIT setelah tali penyambung rumpon putus.
Berdasarkan informasi yang dihimpun media ini dari Usnia istri Medi bahwa pada Jumat (12/7) pukul 15.20 WIT, Roy salah satu dari tiga orang tersebut sempat menelpon untuk memberikan informasi bahwa rumpon saat ini tidak bisa bertahan karena talinya sudah putus.
Kemudian pihaknya langsung melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Sausapor selanjutnya ke Tim SAR Sorong. Setelah itu pada pukul 18.15 WIT Usnia melakukan kontak ke Roy namun tidak bisa tersambung.
Sofian Samsudin, Rescuer OSC Ops SAR mengaku menerima laporan terkait kejadian tersebut dari Kapolsek Sausapor via telepon sekitar pukul 15.41 WIT kemudian mereka mulai aksi penyelamatan ke perairan Tambrauw pada pukul 17.22 WIT dan tiba di lokasi kejadian yang terletak di titik koordinat 0° 20′ 21″ S – 132° 50′ 05″ E pada pukul 21.00 WIT.
Kemudian pihaknya menentukan fokus pencarian pada empat titik koordinat yakni pertama 0° 13′ 54″ S – 132° 15′ 15″ E, kedua 0° 26′ 30″ S – 132° 15′ 15″ E, ketiga 0° 26′ 30″ S – 132° 3′ 30″ E, keempat 0° 13′ 45″ S – 132° 3′ 30″ E.
“Kita sudah melakukan pencarian ke titik yang sudah ditentukan pada Jumat malam namun hasilnya nihil karena kita curiga genset di rumpon itu mati sehingga tidak kelihatan lampunya, jika tidak mati lampu pasti kelihatan karena jarak pandang sejauh 7 mil selama listrik menyala pasti kelihatan,” akunya kepada media ini di Pelabuhan Sausapor, Sabtu (13/7).
Akhirnya, kata dia diputuskan untuk kembali dan berlabu di Pelabuhan Sausapor sambil menunggu cuaca redah dan kembali melakukan pencarian pada Sabtu (13/7).
Dijelaskan pencarian selanjutnya pada Sabtu (13/7), tim SAR mendapat bantuan tenaga pencarian dari Polsek dan Koramil Sausapor. Namun pencarian tersebut lanjutnya tidak membuahkan hasil karena terbentur dengan kondisi cuaca yang ekstrim sehingga pihaknya kembali berlabu di Pelabuhan Sausapor pada pukul 13.32 WIT sambil menunggu cuaca kembali reda.
Pantauan media ini tim SAR kembali melakukan pencarian pada Minggu (14/7) pukul 8.12 WIT. Informasi yang diperoleh media ini pencarian Tim SAR tersebut selanjutnya terhenti karena mereka harus kembali melakukan pencarian ke perairan Raja Ampat terkait 15 korban yang ikut terhanyut pada minggu kemarin yang kini sudah ditemukan korbannya..
Hingga berita ini diterbitkan belum ada informasi lebih lanjut terkait dengan pencarian tiga orang yang sudah hanyut di perairan Tambrauw. (SOTER R/JV/GERRY/IWO)