SORONG, Monitorpapua.com – Maraknya penggunaan zat adiktif di Provinsi Papua Barat khususnya di Kabupaten Sorong meyakinkan Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Papua Barat Brigjen (Pol) Setija Junianta, SH., M.Hum dan Bupati Sorong Dr. Johny Kamuru, SH.,M.Si menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) terkait pencegahan, pemberantasan penyalahgunaan, dan peredaran Narkoba di Kabupaten Sorong.
Penandatanganam MoU ini dilaksakan kedua pihak di lapangan upacara Kantor Bupati Sorong, Kamis (15/3). Juga dilakukan pencanangan Kelurahan Klafma dan Malawele sebagai Kelurahan Bebas dari Narkoba di Kabupaten Sorong.
Bupati Sorong, Dr.Johnny Kamuru, SH dalam sambutannya mengatakan penggunaan narkoba di kalangan masyarakat akan berdampak buruk terhadap pribadi pengguna narkoba. Tidak ada prestasi yang dapat diraih dengan menggunakan narkoba sehingga diharapkan upaya untuk memberantas kasus narkoba dapat ditingkatkan dan menjadi tanggung jawab bersama semua elemen masyarakat tanpa terkecuali.
“Kasus narkoba terus menghantui kita semua, tugas menghilangkan narkoba bukan saja tanggung jawab Pemerintah, Kepolisian dan BNN saja, tapi sudah menjadi tugas dan tanggung jawab bersama seluruh elemen masyarakat agar keluarga kita terhindar dari penyalahgunaan narkoba,” tegas Bupati.
Sedangkan Kepala BNN Papua Barat, Brigjen (Pol) Setija Junianta, SH., M.Hum dan menjelaskan berdasarkan laporan tahunan, penangkapan pelaku pengedar, perdagangan dan penggunaan Narkoba terus bertambah. Bahkan kasus narkoba juga banyak terjadi di kalangan anak muda. Maka perlu kerjasama memberantas penyalahgunaan narkoba, terangnya.
Kesempatan itu, dilakukan penyematan PIN kepada relawan pemberantasan narkoba dan pemyerahan sertifikat kepada Lurah Malawele dan Lurah Klafma sebagai Kelurahan Bebas narkoba disaksikan Wakil Bupati Sorong, Sekda Kabupaten Sorong, Danpas Marinir 3 Sorong, Wakapolres Sorong,unsur Forkopimda Kabupaten Sorong, Asisten dan Staff Ahli Bupati, Pimpinan OPD, dan ASN di lingkungan pemerintah Kabupaten Sorong. (Red – MP/Humas)
