JAYAPURA, Monitorpapua.com – Ekshibisi cabang olahraga modern pentathlon PON XX Papua akan digelar di Venue Yonif 751 Sentani, 8-9 Oktober 2021. Ekshibisi diikuti 8 provinsi, termasuk tuan rumah Papua.
Para atlet modern pentathlon sudah berdatangan dan disambut meriah oleh Panitia dan Pemerintah Provinsi Papua di Bandara Sentani Papua, Rabu 5 Oktober 2021.
“Sebanyak 34 Atlet itu mewakili 7 provinsi (di luar Papua) di Indonesia yakni Provinsi DKI, Jawa Tengah, Jawa Timur, Jawa Barat, Sulawesi Selatan, Bali, Riau dan tuan rumah Papua,” jelas Sekretaris Jenderal Pengurus Pusat Modern Pentathlon Indonesia (MPI), Castor Jonis Tindage.
Modern Pentathlon, cabor olimpik, ini baru pertama kali dilaksanakan di dunia Pekan Olahraga Nasional atau PON XX Papua ini, pada hal modern pentathlon sudah lama dan menjadi olahraga menarik dalam olimpiade dunia
namun tidak masuk dalam kategori lomba nasional melainkan hanya memperebutkan 6 medali emas sebagai sportifitas lomba.
Para atlet Indonesia telah mengikuti Lomba saat Asian Games, Atlet Indonesia mendapat medali emas, sedangkan olimpiade mendapat urutan ke 11 dunia. Hanya “Modern Pentathlon” belum diperhitungkan dalam kegiatan olahraga di PON XX Papua,” jelas Castor.
Modern pentathlon terdiri dari lima disipilin olahraga. Yaitu anggar, berenang, menembak, berlari, dan berkuda. Semuanya digelar dalam waktu satu hari saja.
Lebih lanjut kata Sekjen PP, Modern pentathlon adalah olahraga yang terinspirasi dari pentathlon tradisional pada Olimpiade zaman dahulu. Itulah sebabnya olahraga berkuda dimasukkan, yang terinspirasi dari kebutuhan pasukan berkuda di masa itu.
“Dulunya, kelima cabang olahraga dalam pentathlon digelar selama lima hari berturut-turut. Hanya saja, sejak tahun 1996 semuanya dikemas secara padat sehingga tuntas dalam waktu satu hari. Kelima cabang olahraga itu adalah:
Anggar (fencing)
Renang (swimming)
Berkuda (show jumping)
Menembak (shooting)
Lari (running),” jelasnya.
Dalam modern pentathlon yang tuntas dalam satu hari, menembak dan berlari dijadikan satu kesatuan disebut laserun.
Berdasarkan sejarahnya, pentathlon telah menjadi salah satu cabang olahraga sejak tahun 1912. Baik pemain junior maupun senior terbuka untuk mencoba pentathlon.
Kini, modern pentathlon menjadi salah satu cabang olahraga paling populer bagi mereka yang suka menantang kemampuan diri. Mereka yang punya kekuatan luar biasa pada kelima cabang olahraga ini bisa membawa pulang medali emas. “Sayangnya, olahraga ini masih dalam pembiayaan sendiri, tidak masuk dalam anggaran nasional,” ucapnya.
“Hebatnya lagi, serikat yang menaungi olahraga ini yaitu The Union Internationale de Pentathlon Moderne (UIPM) kini telah memiliki 120 negara anggota. Ini menjadi gambaran betapa masifnya penyebaran olahraga ini ke penjuru dunia,” terang Castor.
Pada ekshibisi PON XX, modern pentathlon akan mempertandingkan enam nomor yaitu nomor Triathle Putra dan Putri, Laser Run Putra dan Putri, Mix Relay Triathle dan Mix Relay Laser Run. (Stevi Fun/Ren/MP)