Elly Rosita Silaban sebagai Presiden KSBSI dan Dedi Hardianto sebagai Sekjen

0
820
Elly Rosita Silaban (Kanan duduk) sebagai Presiden KSBSI dan Dedi Hardianto (Kiri duduk) sebagai Sekjen KSBSI
- Iklan Berita 1 -

JAKARTA, Monitorpapua.com – Konfederasi Serikat Buruh Sejahtera Indonesia (KSBSI) mengadakan Kongres KSBI. Kongres ini berjalan tertib, aman dan lancar.

Hasil Kongres menyerujui Elly Rosita Silaban sebagai Presiden KSBSI dan Dedi Hardianto sebagai Sekjen KSBSI. Kongres resmi ditutup di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta Timur, Mingggu, (30/6)

Selain memilih Presiden dan Sekjen, dalam kongres VIII KSBSI diputuskan pembentukan kepengurusan. Susunan kepengurusan Surnadi. Deputi Konsolidasi, Markus Sidauruk. Deputi Program, Rasmina Pakpahan sebagai Bendahara. Dalam Kongres VIII KSBSI dihadiri Delegasi dan Peninjau dari perwakilan masing-masing Federasi, Korwil Se-Indonesia.

Sekjen KSBSI, Dedi Hardianto menyatakan komitmennya agar KSBSI tetap eksis dan berkomitmen dalam perjuangannya terhadap buruh Indonesia. “Menjaga roh perjuangan KSBSI ini merupakan sebuah keharusan, agar tetap menjadi wadah perjuangan bagi buruh sampai kapanpun,” kata dia.

Dedi juga menuturkan, sejarah panjang perjuangan KSBSI hingga saat ini tidak terlepas dari semua peranan anggota yang tetap konsisten. “Kita harus merawat organisasi ini seperti kita merawat warisan orang tua,” tambahnya.

Sekjen KSBSI terpilih ini mengungkapkan posisi Sekjen yang diembannya merupakan sarana untuk pengabdian.

“Amanah yang luar biasa, namun sebagai Sekjen hal ini akan kita jangkau untuk jauh lebih profesional dan siap dalam menyelesaikan persoalan-persoalan buruh,”ungkapnya.

Kongres VIII KSBSI yang dibuka pada Kamis 27 Juni 2019 dengan tema Kerja Layak dan Transisi yang Adil Menghadapi Industri Digital.

Diketahui selain para delegasi Federasi yang hadir, kongres juga dihadiri oleh Dirjen Pembinaan Hubungan Industrial dan Jaminan Sosial Tenaga Kerja (PHI dan Jamsos) Kemnaker Haiyani Rumondang, Deputi IV Kantor Staf Presiden (KSP) Eko Sulistio, Danang Giri (DPN Apindo), Rekson Silaban (Dewas BPJS Ketenagakerjaan), Shoya Yosida (General Secretary ITUC) dan Direktur Organisasi Buruh Internasional (ILO) di Indonesia Michio Miyamoto. (Niko. R/Ren/IWO)

Berikan Komentar

Please enter your comment!
Please enter your name here

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.