Gubernur Lantik Pejabat Tinggi Pratama, Administrator dan Pengawas di Lingkungan Pemprov PBD

8
Gubernur Lantik Pejabat Tinggi Pratama, Administrator dan Pengawas di Lingkungan Pemprov PBD
Gubernur Lantik Pejabat Tinggi Pratama, Administrator dan Pengawas di Lingkungan Pemprov PBD
- Iklan Berita 1 -

SORONG- Monitorpapua.com.- Gubernur Provinsi Papua Barat Daya, Elisa Kambu, S.Sos, melantik 6 Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama (Eselon II), 22 Administrator (Eselon III), dan 22 pengawas (Eselon IV) di lingkungan Pemerintah Provinsi Papua Barat Daya, berlangsung di Ruang Rapat Utama Lantai 3 Kantor Gubernur, Senin (13/10).

Gubernur Elisa Kambu, dalam sambutannya, menegaskan pelantikan mencakup lima Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan akan dilakukan lagi secara bertahap pelantikan OPD hingga Desember 2025, sehingga seluruh formasi jabatan dapat terisi penuh.
Gubernur Elisa Kambu juga mengingatkan para pejabat yang baru dilantik untuk bersyukur dan menunjukkan kinerja terbaik sebagai bentuk tanggung jawab atas kepercayaan yang diberikan negara.

“Masih banyak yang belum dilantik. Kita lakukan bertahap, dan Desember semua sudah selesai. Roling jabatan itu hal biasa. Harus disikapi dengan senang hati, bukan beban agar siap melayani rakyat,” ajak Gubernur

Harapannya seluruh struktur pemerintahan provinsi solid dan siap bergerak dengan semangat sama pada 2026.

Ia menekankan mutasi dan rotasi jabatan adalah hal yang lumrah dalam birokrasi, bukan sesuatu yang istimewa, melainkan bagian dari dinamika organisasipemerintahan.

Gubernur juga menegaskan semua pejabat yang sudah dilantik segera melakukan serah terima jabatan dan melakukan konsolidasi internal di tempat tugas yang baru.

“Kita sedang menata provinsi ini dan semua aspeknya. Tetap bekerja dengan semangat, bangun kekompakan dan kerjasama,” ujarnya.

Menutup sambutannya, Gubernur Elisa Kambu menyampaikan bahwa seleksi terbuka (Selter) dan proses job fit untuk sejumlah jabatan akan segera dimulai, terutama untuk mengisi posisi yang masih kosong di beberapa biro dan badan penataan birokrasi secara bertahap hingga akhir Desember 2025.

Gubernur juga mengingatkan agar tidak menyalahgunakan jabatan dan tetap rendah hati dalam melayani masyarakat.

“Jangan merasa diri lebih tinggi dari yang lain. Ajak staf untuk bekerja bersama-sama, bangun kekompakan dan saling menghormati,” katanya.

Mantan Bupati Asmat dua periode ini mengingatkan ASN agar tidak mudah mengeluh atau merasa putus asa jika belum mendapat jabatan. (Ren)

Berikan Komentar

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini