
MOROTAI, Monitorpapua.com – Kepala Bagian (Kabag) Protokuler Pemkab Pulau Morotai, Abdul Karim, mencegat wartawan naik ke speed Pemkab untuk ikut meliput kegiatan Duta Besar Amerika Serikat bersama USAID Indonesia di Pulau Desa Galo Galo Kecamatan Morotai Selatan, sebagai bagian dari rangkaian kegiatan peringatan 70 tahun hubungan diplomatik, Indonesia -AS. Selasa 2 april 2019, di pelabuhan rakyat taman Kota Daruba.
Wartawan tidak bisa ikut meliput ke Galo Galo, pihak USAID melarang, mereka tidak mau ada wartawan, tegas Abdul Karim.
Ketika wartawan KORIDOR mempertanyakan apa alasannya? Kabag menjawab datar itu permintaan pihak USAID kepada kami Protokoler, tuturnya
Selain itu Kabag Protokoler juga mempersilahkan konfirmasi ke pihak USAID silahkan nanti bisa konfirmasi ke pihak USAID, ujarnya.
Pernyataan Kabag Protokoler ini cukup mengagetkan, kok tugas wartawan dihalang-halangi ya, ungkap sumber yang turut mendengar pernyataan Kabag Protokoler.
Untuk memastikan kebenaran informasi tersebut, wartawan coba mengkonfirmasi salah satu pegawai USAID Indonesia, melalui SMS, selasa 2 April 2019. Kariawan yang selalu mendampingi Direktur USAID selama di Morotai ini membantah pernyataan Kabag Protokoler Pemkab Morotai.
Bukan melarang tapi kebetulan kapasitas kapal terbatas. Jadi wartawan tidak bisa ikut ke Galo Galo . Tapi kami bisa share program dan photo photo selama di Galo Galo. ungkapnya dan tidak menginginkan komentarnya di muat. Diapun meminta maaf melalui SMS. Mohon maaf atas ketidaknyamanannya.
Padahal wartawan yang meliput di pemkab Morotai tidak bersamaan dengan rombongan Dubes AS dan USAID, tetapi wartawan mau menumpangi speed pemkab Morotai yang mana sebagai tanggung jawab pemkab. Pada akhir seluruh wartawan lokal maupun nasional biro Morotai tidak diikutkan dalam peliputan. (RED MP/Oje/IWO)