MOROTAI, Monitorpapua.com – Menyambut perayaan hubungan Diplomatik Amerika Serikat dengan Indonesia, September 2019 ini, Duta Besar (Dubes) Amerika Serikat (AS) bersama rombongan berkunjung ke Pulau Morotai, bekas markas Perang Dunia II, Selasa (2/4).
Morotai Selatan Kabupaten Pulau Morotai menjadi sorotan Dubes AS pelaksanaan kunjungan kerja Dubes Amerikat Ambassador Joseph R. Donovan Jr bersama rombongan yakni Mrs. Mei Chou Donovan, USAID Jakarta Mission Director Erin McKee, U.S. Consul General Surabaya, Mark McGovern, Embassy Jakarta DAO Kate Paik, Consulate Surabaya PAS, Christine Getzler Vaughan, Ambassador’s Interpreter Harya “Bimo” Bhimasena, Embassy Jakarta AIC, Wibowo.
Kedatangan rombongan merayakan kemitraan USG G01 untuk konservasi keanekaragaman hayati laut dan perikanan berkelanjutan di Maluku Utara.
Selasa, 2 April Pukul 07.55 WIT Dubes Amerika Ambassador Joseph R. Donovan Jr dan rombongan menuju Pulau Galo Galo.
Pukul 08.25 WIT Dubes Amerika Ambassador Joseph R. Donovan Jr dan rombongan melaksanakan observasi lapangan atas perluasan Kawasan Konservasi Laut (MFA) yang baru diumumkan dengan melakukan kegiatan snorkeling dan tour dengan kapal di sekitar Pulau Galo-Galo.
Pukul 11.10 WIT dilaksanakan pertemuan dengan komunitas di Galo Galo, diskusi tentang potensi pariwisata dan upaya komunitas dalam menjaga kelestarian laut dan perikanan, dihadiri Ambassador Joseph R. Donovan Jr ( Dubes Amerika ), bersama tim ahli di atas didampingi Wibowo, M. Natsir Thaib Wagub Malut, Beny Laos SH., Bupati Morotai, Asrun Padoma S Ag Wakil Bupati, AKBP Mikael P Sitanggang Kapolres Pulau Morotai, Muhamad Kharie Sekda, disaksikan ratusan massa.
Dubes Amerika mengucapkan terimakasih atas sambutan yang ramah. Saya berada di Morotai adalah untuk merayakan 70 tahun hubungan diplomatik Amerika dan pemerintah Indonesia, tujuan lain merayakan kemitraan yang sudah berjalan selama berdekade-dekade lamanya antara masyaraskat Maluku Utara khususnya Pulau Morotai dengan Amerika.
Masyarakat harus mengapresiasi karena telah hidup di salah satu tempat terindah di dunia, untuk itulah anugerah ini harus sama-sama kita jaga, kami juga sangat senang kawasan ini telah dilindungi dan ditetapkan sebagai kawasan konservasi laut.
Melindung laut bukan berarti kita tidak bisa menggunakan Sumber daya laut kita, akan tetapi penggunaan sumber daya laut harus diolah dengan hati – hati, laut harus bebas sampah sehingga ikan dan terumbu karang dapat tumbuh sehat, dan dengan begitu dapat mendukung masyarakat dalam bidang pariwista.
Kami datang ke sini untuk memberikan dukungan kepada masyarakat dan kami belajar dari masyarakat yang ada Morotai terkait komitmen masyarakat di Desa Galo Galo untuk menjaga dan mendukung kawasan observasi laut di daerah ini.
Kesempatan itu sambutan USAID Jakarta Mission Director, Erin McKee Saya merasa terhormat bisa berada disni dan saya baru saja melakukan snorkeling di sekitar Pulau Galo Galo, dan belum pernah saya menyaksikan laut yg begitu bersih dan banyak keaneka ragaman biota laut seperti yang ada di sini. Kehormatan bagi saya bisa betemu dengan kelompok ibu-ibu yang ada di Pulau Galo Galo. Tujuan kami meningkatkan komitmen kerjasama kami dengan pemerintah daerah dalam menjaga kawasan observasi laut. (RED MP/Oje/IWO)