Kabid Humas Polda Papua Hadiri Acara Bincang Demokrasi Pasca Pemilu Serentak 2019

70
Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol. Drs. Ahmad Musthofa Kamal, SH Hadiri Acara "Bincang Demokrasi Pasca Pemilu Serentak 2019" bertempat di Café Black Box Abepura, Jumat, (24/5)

JAYAPURA, Monitorpapua.com – Kabid Humas Polda Papua Hadiri Acara “Bincang Demokrasi Pasca Pemilu Serentak 2019” bertempat di Café Black Box Abepura, Jumat, (24/5) pukul 16.20 WIT.

Hadir dalam kegiatan tersebut  Kapolda Papua yang diwakili Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol.  Drs.  Ahmad Musthofa Kamal, SH,  Sekretaris FKUB Provinsi Papua Pasaribu, Ketua PMW KAHMI Papua DR. H.  Ahmad Idrus,  Ketua HMI Kota Jayapura Harianto Rumagia,  para Ketua BEM Mahasiswa Uncen,  Yapis,  Fathahul Muluk,  beserta para pengurusnya.

Sambutan ketua panitia, acara ini dilaksanakan adalah bincang atau diskusi santai. Kegiatan ini diinisiasi oleh pengurus HMI Cabang Jayapura dengan tujuan menyikapi pelaksanaan pasca Pemilu serentak yang telah dilaksanakan serentak.

“Kami berharap di dalam momentum bulan puasa ini diharapkan kita dapat memupuk rasa persaudaraan diantara kita semua dan rasa persaudaraan itu bisa kita jaga dengan baik,” kata Ketua Panitia.

Kegiatan dilanjutkan dengan diskusi yang dipandu Ketua HMI Kota Jayapura.

Penyampaian dari perwakilan FKUB Papua mengatakan, pada hari ini saya akan mengajarkan salah satu salam yaitu,  salam kerukunan.  (Salam ini perlu disosialisasikan di kalangan masyarakat Papua khususnya kaum muda).

FKUB dibentuk berdasarkan keputusan bersama Menteri Dalam Negeri dan Menteri Agama tahun 2006. Tugasnya adalah koordinasi dan dialog bersama dengan steakholder terkait dan unsur Agama yang ada di Provinsi Papua.

Dalam perjalanan kami FKUB memang banyak melakukan dialog antar umat beragama. Perlu di ketahui bahwa di Papua ini tidak terjadi konflik Agama. Kita yang ada di Papua ini tidak boleh dipengaruhi oleh aliran-aliran yang ada di luar sana.

Menjelang pelaksanaan Pemilu di Papua kita telah melakukan Doa dan Puasa bersama ini kita lakukan dengan steakholder terkait sehingga pelaksanaan pesta demokrasi khususnya di Papua berjalan dengan aman dan damai.

Alhamdulillah kita berhasil melakukan itu. Insya Allah persatuan dan persaudaraan tetap terus terjaga khususnya di wilayah Provinsi Papua serta negara yang kita cintai ini.  Saya berharap agar kaum millenial dapat berfikir cerdas menyikapi situasi dan kondisi pasca pelaksanaan Pemilu serentak ini.

Kabid Humas Polda Papua mengatakan, perlu rekan-rekan ketahui bahwa kami kepolisian telah melakukan antisipasi dalam rangka pengamanan Pileg dan Pilpres tahun 2019, dengan bentuk Operasi Mantap Brata.

Operasi tersebut untuk mengamankan tiap proses tahapan Pemilu 2019 yang sedang kami laksanakan hingga sekarang.

Terkait dengan pelaksanaan puasa dan doa bersama yang kami lakukan dengan FKUB dan Stakeholder terkait gunanya adalah agar setiap tahapan Pemilu dapat berjalan dengan baik dan lancar hingga pelantikan nantinya.

Kami mengucapkan banyak terimakasih kepada masyarakat Papua yang telah bersama-sama mendorong pelaksanaan pesta demokrasi hingga kini berjalan dengan baik, lancar dan damai.

Dalam pelaksanaan proses Pemilu kami dari Kepolisian sudah sejak awal mengingatkan kepada seluruh masyarakat peserta Pemilu apabila tidak puas terhadap pelaksanaan Pemilu agar dapat menempuh jalur hukum sesuai dengan Peraturan perundang-undangan yang berlaku yaitu dapat melaporkan ke Bawaslu, KPU dan bisa juga ke MK.

Penyampaian dari Ketua PMW KAHMI mengatakan, pengertian demokrasi adalah dari rakyat untuk rakyat itu sendiri. Ketika seorang ingin duduk di legislatif maka harus memiliki kompetensi dan anggaran (modal).

Kaum milenial di era sekarang ini harus memiliki skill (kompetensi), komitmen atau harus berpihakan kepada rakyat serta harus memiliki rasa toleransi. Generasi muda millenial itu adalah generasi yang cerdas dan kerja keras untuk masa depannya. (Arifin P/IWO)

- Iklan Berita 2 -

Berikan Komentar

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini