SORONG, Monitorpapua.com – Kepala Badan Ketahanan Nasional dan International (BKNI-RI), RM. Triharsono mengundang para Investo ke Tanah Papua Barat untuk mempercepat pembangunan frastruktur agar bisa sejajar dengan kota dan kabupaten lainnya di seluruh Indonesia.
Hal ini dikatakan Kepala Badan Ketahanan Nasional dan International (BKNI-RI), RM. Triharsono kepada sejumlah Kontraktor di Fave Hotel Kota Sorong, Senin, (7/12). Dijelaskan dalam rangka percepatan pembangunan di seluruh kabupaten di Indonesia, seperti di sejumlah Kabupaten di antaranya Kabupaten Sorong Selatan Selatan, kabupaten Sorong dan kabupaten Mappi atau di seluruh Provinsi Papua dan Papua Barat, maka pihaknya mengundang para kontraktor agar mampu bekerja dan memberikan yang terbaik di negeri ini.
“Dalam agenda pembangunan, fasilitas kesehatan dan perawatan lanjut usia dan sekaligus pembayaran lahan kepada tokoh adat pemilik lahan tersebut menjadi prioritas pembangunan,” jelas RM. Triharsono di hadapan para mitra kerja.
Kepala Badan Ketahanan Nasional dan International (BKNI-RI), RM. Triharsono menegaskan, pihaknya sangat serius mengundang para mitra kerja agar pada tahun 2021 harus bersiap-siap mengelola anggaran dan bertanggung jawab terhadap pengelolaan anggaran. Pasalnya, anggaran tersebut sangat besar dan hati hati mengelolanya.
“Anggaran besar maka kami siapkan pengawasan dari Internasional dan para mitra akan didampingi orang yang profesional dari pusat dan bagi pemerintah setempat harus siap siap juga tokoh agama ikut serta berperan dalam pembangunan proyek ini,” tegasnya.
Lebih lanjut kata RM. Triharsono pihaknya sudah menyiapkan lahan 4- 5 hektar jadi total lahan yang sudah disiapkan ada 9 hektar. “Sudah kami bayarkan kepada pemilik lahan,”ujarnya.
“Jadi para kontraktor yang mendapatkan pengadaan ada tiga perusahaan yaitu PT. Salam Utama, PT. Rajendra Bintang, dan PT. Melcinses. Juga ada perusahaan penunjukan PL dari (BKNI-RI) yaitu Tulastus Batara Ratetoni yaitu PT. Kalarian Karya Mandiri, pekerjaan yang di Distrik Mariat,” terang Kepala BKNI-RI.
Pantauan media, dalam rapat di Fave Hotel dihadiri para Tokoh Agama, Tokoh Adat dan Pemerintah setempat termasuk sejumlah Lurah yang terlibat dalam pembangunan wilayah masing-masing. Pertemuan inj dilanjutkan dengan penandatangan kontrak pekerjaan antara mitra kerja juga dilakukan pembayaran tunai kepada pemilik lahan melalui Bank Mandiri. ( J.Girsang/MP)
