Mega Wisma Atlit di Doyo Bambar Jayapura Papua Habiskan Dana Miliaran Rupiah

0
304
- Iklan Berita 1 -

SENTANI, Monitorpapua.com – Project Manager, Tri secara transparan menjelaskan proyek pembangunan Rumah Susun (RUSUN) atau Wisma Atlet di Doyo Bambar karena Pemerintah Provinsi Papua bersama Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Yohanes Rein Rumbewas sangat kooperatif dan transparan melaksanakan pembangunan Wisma Atlet di Sentani Provinsi Papua.

Dari data yang diberikan secara tertulis oleh Manejer Proyek pembangunan rusun untuk Wisma bagi para Atlit yang nantinya akan bertanding di PON XX tahun 2021 mendatang, Tri atas restu PPK-nya Rein dari kantor Satkernya SNVT Kementerian PUPR yang berada di Tanah Hitam, dengan jelas menguraikan proyek yang dikerjakannta berada di lokasi venue Hocky Indoor dan Outdoor serta Cricket di kampung Doyo Bambar, distrik Waibu kabupaten Jayapura, Provinsi Papua.

Seperti apa uraian keterangan pers tertulis yang disampaikan Tri (14/12) mewakili perusahaannya PT. Aiwondeni Permai dan PPK Rein .Jawaban yang diberikan pihak pelaksana dan PPK ini, ialah atas pertanyaan sejumlah awak media yang sudah terlebih dahulu dilayangkan melalui pesan what’sapp minggu lalu. Berikut pertanyaan media beserta jawaban yang sudah ditanggapi positif project manager Tri dan juga pejabat pembuat komitmennya sendiri.

Ada Papan Informasi Proyek yang dipasang atau dipajang di lokasi proyeknya menurut Tri Project Manager Ada papan proyek namun berpindah-pindah tempat.Satuan Kerja atau Satker, Kantor SNVT dari Kementerian PUPR RI di Jakarta. “Pembangunan Rumah Susun atau RUSUN Pemerintah Provinsi Papua. Nomor Kontraknya No: KU.03.01/08/PK-RUSUN-/APBN/2020.”

Sumber Anggarannya APBN. Nilai Pagu sesuai Kontrak, nilainya Rp.26.228.322.000 selama 360 hari kerja. Untuk Pemberdayaan bagi orang asli Papua alias OAP, orang asli Papua yang ikut bekerja dalam pekerjaan pembangunan wisma atlit ini ada pekerja lokal OAP sebanyak 30 persen, dan Pendatang 70 persen diperlengkapi Jamsostek.

Untuk Uji Lab itu sendiri sudah dilakukan dan sudah ada hasil Uji LABnya. Untuk Struktur dan Konstruksi bangunannya sendiri itu untuk struktur fondasi menggunakan borpile kedalaman 14 meter, dan 80 cm dengan jumlah 82 titik. Speck sudah sesuai kontrak dan malah lebih ditingkatkan kualitasnya, seperti reling yang harusnya memakai Besi Galfanis, namun di lapangan digunakan Stenlis.”

Pengupahan buat karyawan dibayar perdua minggu, tetapi ada yang dibayar 1 bulan Gaji.
Terkait Pandemi Covid 19, Force Major dan juga mengenai tuntutan masyarakat Ada. Kendala Covid-19 ini dengan diberlakukannya jam operasional hanya sampai jam 2 siang, dan juga di Papua Lockdown waktu itu.
Kemudian ada pemalangan di lokasi mengenai Hak Ulayat yang belum dibayar. Pada 26 November ada pemalangan lagi, namun 27 November, Rein langsung menyurati Polres Jayapura di Sentani dan tanggal 27 sudah dibuka kembali. Yang dipalang itu jalan masuk dari depan samping Kompi itu ke dalam. "Namun pada 15 Desember ini mau dibayar. Semoga tidak ada kendala lagi soal jalan ini sehingga kita juga bisa aman dan lancar dalam menyeselaikan pekerjaannya,” terangnya

Terkait Progressnya sendiri sampai dengan sekarang progresnya sudah 75 persen pak,”katanya.

Target penyelesaian pekerjaannya kira-kira sampai sampai Februari 2021.”Harapan Pak Tri untuk pekerjaan pembangunan rusun bagi Wisma Atlit di kawasan Venue Pon Doyo Bambar saat ini.

Semoga Wisma Atlit bisa selesai sesuai jadwal, dan juga pemerintah daerah kami harapkan dapat menyelesaikan Hak Ulayat Masyarakat di lokasi Venue ini.” Lagi ditambahkan Tri selaku project manager; ada item yang secara teknis harus dikerjakan, namun di RAB Kontrak tidak ada.

Tri juga mengemukakan fakta di lapangan kepada wartawan, untuk kedalaman Tiang Pancang, dalam RAB tertera panjangnya 6 Meter, tetapi dari hasil pengujian Daya Dukung oleh Konsultan Independen, tidak mendukung. Jadinya 16 Meter kedalaman, juga Volume bertambah plus Waktu. Fenomena riil di lapangan itu diperoleh, disebabkan sejak awal tidak dilakukan perencanaan daya dukung tanah secara detil dan akurat, secara khusus pada area pembangunan sarana-sarana fisik tersebut di kawasan Venue PON Doyo Bambar. (Stevi Fun/ Ren/MP)

Berikan Komentar

Please enter your comment!
Please enter your name here

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.