Kerinduan Masyarakat Tambrauw Distrik Mijah Perlahan-Lahan Terjawab

194
- Iklan Berita 1 -

TAMBRAUW, Monitorpapua.com – Kerinduan Umat dan Masyarakat Kabupaten Tambrauw, khususnya di Distrik Mijah Provinsi Papua Barat untuk memiliki gedung sekolah dan guru perlahan lahan terjawab.

Betapa tidak, selama ini umat Katolik dan masyarakat yang berdomisili di Distrik Miyah merindukan guru dan gedung sekolah, serta pendidikan yang baik dan berkualitas untuk kemajuan anak-anak Mijah, kini terjawab saat pandemi covid 19 melanda dunia termasuk Indonesia sebagaimana laporan sumber terpercaya kepada media Monitorpapua.com

“Maka tepat pada Selasa, 22 September 2020 di Distrik Mijah Selatan berlangsung Misa pemberkatan Gedung Sekolah dan penyerahan Guru dari Pastor Izaak Bame, Pr, kepada Umat-Masyarakat Distrik Mijah Selatan dan diterima oleh Thomas Hae selaku Kepala Kampung Wismer sekaligus atas nama empat Kepala Kampung lain yang berada di pusat Distrik yakni Mawor, Ayiamane, Sisu, Hewy dan Wismer.

Pada kesempatan renungan Pastor Izaak kembali mengingatkan pentingnya semangat kebersamaan, jauhkan sikap acuh dan belajar rendah hati seperti anak kecil yang selalu menyerahkan hidupnya dalam bimbingan orang tua. “Bapa-mama, adik-adik pemuda-pemudi harus bersatu membangun hidup bersama dalam semangat Kasih yang bersumber dari Tuhan Yesus Kristus junjungan kita,” terang Pastor Bame.

Lebih lanjut jelas Pastor, mengapa dulu orang-orang dari Mijah Selatan pergi jauh mengikuti Pendidikan di Sorong, Fakfak, Senopi dan Fef lalu berhasil? “Karena mereka ingin maju maka Sekolah sudah ada, Guru sudah ada mohon jaga Sekolah dan Guru dengan baik,” ungkap Pastor Izaak.

Thomas Hae selaku orang tua dan saksi sejarah perjalanan Gereja dan Pemerintah di daerah Mijah umumnya dan Mijah Selatan khususnya berpesan kepada seluruh Umat dan masyarakat Distrik Mijah Selatan supaya rawat Sekolah, jaga guru dan kerja sama dengan Pemetintah Kabupaten Tambrauw secara khusus Dinas Pendidikan dan Pengajaran yang tugas utamanya adalah mengatur Pendidikan.

Misa diakhiri dengan berkat anak-anak dan perkenalan guru yaitu ibu guru Theresia Namsa. Satu harapan dari Umat dan masyarakat bahwa ke depan Distrik Mijah Selatan akan mempunyai Sekolah yang baik dan representatif demi memajukan generasi Gereja dan Bangsa di Kabupaten Tambrauw Papua Barat. (Ren/MP)

Berikan Komentar

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini