MIYAH, Monitorpapua.com – Sebelum membuka Musyawarah Ke-1, Ketua MRP Papua Barat, Maxsi Nelson Ahoren mengatakan, sebagai pemuda Arfak, haruslah kita menjaga persatuan yang ada. Pemuda merupakan garda terdepan, sebagai ujung tombak, jaga persatuan yang ada, jangan terlibat dengan hal-hal yang merugikan.
Demikian ditegaskan Ketua MRP Papua Barat, Maxi Nelon Ahoren. ‘Saya berharap ke depannya musyawarah berikutnya dilaksanakan di wilayah Arfak yang lain, dan sebagai pemuda Meyah berikanlah pemahaman kepada orang tua, saling menasehati. Oleh karena itu, sebagai pemuda Arfak marilah kita menjaga nama baik,” terang Ketua MRP.
Setelah sambutan Ketua MRP, kegiatan dilanjutkan dengan pembukaan musyawarah yang dilakukan secara bersama-sama oleh Kepala Suku Besar Arfak, Drs Dominggus Mandacan M.Si.
Ketua Majelis Rakyat Papua, Maxsi Nelson Ahoren, Senator Yance Samonsabra SH M.Si, Ketua Pemuda Wilayah III Doberai Septi Meidodga S.Ip, Ketua LMA Distrik Masni, Soleman Manseni dan Sius Dowansiba,
Dan diĺanjutkan dengan penyerahan mandat yang diberikan oleh kepala- kepala kampung dan sub suku yang ada diwilayah Meyah kepada Ketua MRP lewat Ketua Pemuda Wilayah III Septi Meidodga S.Ip, dimana mandat tersebut merupakan sebuah dukungan kepada Ketua LMA Distrik Masni, Soleman Manseni untuk keterwakilan di DPR Papua Barat lewat jalur Otsus, berdasarkan rekomendasi No 003/Ekseternal/DAP WIL III/2022.
Turut hadir dalam kegiatan musyawarah ke I antara lain, Kepala Suku Besar Arfak, Drs Dominggus Mandacan M.Si, Ketua MRP Papua Barat, Maxsi N Ahoren, Anggota DPD RI Yance Samonsabra SH M.Si, Ketua Pemuda DAP Wil III Doberai, Ketua LMA Distrik Masni, Soleman Manseni, Sius Dowansiba, para Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, Tokoh Pemuda , Tokoh Perempuan beserta tamu undangan lainnya. Kegiatan musyawarah diakhiri dengan santap kasih bersama.
(Ren/Stef).